Krisis finansial yang membelit Barcelona disorot Menteri Ekonomi dan Keuangan Catalan Jaume Giro. Skuad Barca kembali didesak agar mau menerima pemangkasan gaji.
Akibat pandemi virus corona yang berkepanjangan, Barcelona mengalami kerugian yang hampir mencapai 600 juta euro. Sedangkan gaji pemain merupakan salah satu beban finansial terbesar Barca, yang sudah mengeluarkan 347 juta euro untuk membayar Lionel Messi cs pada musim 2020/21.
Pada musim depan, LaLiga memberlakukan pembatasan gaji pemain (salary cap) sehingga Barcelona mesti menekan pengeluarannya hingga menjadi 150-160 juta euro untuk 2021/22. Alhasil, Barca yang sudah kadung melewati batas salary cap jadi belum dapat mendaftarkan pemain-pemain barunya seperti Eric Garcia, Sergio Aguero, dan Memphis Depay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Barcelona butuh melego lebih banyak pemainnya demi memperbarui kontrak Messi, yang habis pada 30 Juni silam. Belum lama ini pelatih Ronald Koeman meminta para pemain Barca agar bersedia dipotong gajinya. Kini Jaume Giro menyuarakan hal serupa demi kelangsungan Barcelona.
"Para pemain mesti melakukan hal yang benar. Kalau mereka sayang pada klub, mereka mestinya setuju dengan pemangkasan gaji," kata Giro kepada RAC 1, yang dilansir Sport. "Mereka selama ini sudah dibayar mahal di masa lalu, bahkan ketika menderita kekalahan meyakitkan di kompetisi-kompetisi Eropa."
"Jadi sekarang mereka perlu melakukan pengorbanan pribadi untuk Barca. Bahkan sekalipun gaji mereka dipotong, mereka masih bergaji lebih banyak daripada seseorang yang memiliki empat gelar universitas yang mampu berbicara tiga bahasa yang berbeda."
"Tidak ada klub yang bisa beroperasi dengan cara seperti ini. Dengan keadaannya sekarang, Barca menghabiskan 70% anggarannya untuk gaji pemain, dan ini sepenuhnya tidak bisa terus berlangsung," sambung pria yang segera menjadi wakil presiden Barcelona dalam bidang ekonomi.
"Ada lebih banyak biaya lagi di samping gaji dan amortisasi. Dari apa yang saja baca, direksi yang sekarang akan melakukan segalanya demi mengurangi tagihan gaji. Sasya percaya mereka bisa melakukannya, karena itu adalah salah satu target klub selain membayar utang," lugas Giro.
(rin/krs)