Kane: Timnas Inggris Tertutup untuk Pelaku Pelecehan Rasial!

Kane: Timnas Inggris Tertutup untuk Pelaku Pelecehan Rasial!

Lucas Aditya - Sepakbola
Selasa, 13 Jul 2021 14:50 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 11: Bukayo Saka of England is consoled by teammate Harry Kane following defeat in the UEFA Euro 2020 Championship Final between Italy and England at Wembley Stadium on July 11, 2021 in London, England. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Harry Kane menegaskan Timnas Inggris tertutup untuk pelaku pelecehan rasial. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)
Jakarta -

Kapten Inggris, Harry Kane, mengutuk keras tindakan rasial pada Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Tak ada tempat untuk pelaku pelecehan rasial.

Inggris menelan kekalahan dari Italia di final Euro 2020. Pertandingan di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, berlangsung sampai babak adu penalti, Tiga Singa kalah 2-3.

Sebenarnya, Inggris ada dalam posisi yang menguntungkan lebih dulu. Luke Shaw mencetak gol pada menit kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan Inggris itu bertahan 65 menit. Leonardo Bonucci menjadi penyama kedudukan untuk Italia.

Di babak penalti, Italia menyarangkan 3 gol via Domenico Berardi, Bonucci, dan Federico Bernardeschi. Sementara itu, Andrea Belotti dan Jorginho menjadi eksekutor Italia yang gagal.

ADVERTISEMENT

Di sisi Inggris, dua penendang pertama Tiga Singa, Harry Kane dan Harry Maguire sukses. Tiga sisanya, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal.

Ketiganya lantas mendapatkan pelecehan rasial di media sosial. Bahkan, mural Rashford di Manchester menjadi sasaran pelampiasan kekesalan.

Kane mengutuk aksi itu. Pelakunya disebut tak diterima sebagai pendukung Timnas Inggris.

"Tiga pemain yang brilian di sepanjang musim panas mempunyai keberanian untuk maju dan mengambil penalti saat pertaruhannya bisa. Mereka pantas mendapatkan dukungan dan bantuan bukan pelecehan rasial yang mereka asakan sejak kemarin malam," kata Kane di Twitter pribadinya @HKane.

"Andai anda melecehkan siapapun di media sosial, anda bukan pendukung dan kami tak menginginkan anda," kata pemain nomor 9 Inggris itu menambahkan.




(cas/aff)

Hide Ads