Roberto Mancini baru saja mengantarkan Italia juara Piala Eropa 2020. Selama berkarier di dunia sepakbola, pria 56 tahun itu dikenal sebagai spesialis pemutus dahaga gelar bagi tim yang dibelanya.
Italia menjadi juara Euro 2020 usai menundukkan Inggris lewat adu penalti di final, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Ini menjadi gelar kedua Gli Azzurri sepanjang sejarah turnamen benua biru tersebut, setelah yang pertama diraih pada 1968.
Sentuhan Mancini jelas begitu dipuji publik Italia. Ia mampu menuntaskan penantian 53 tahun negaranya menjadi kampiun Eropa. Giorgio Chiellini dkk juga tak terkalahkan di 34 laga terakhir, terlama dibandingkan capaian pelatih Italia manapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara soal penantian, ternyata ini bukanlah pertama kalinya Mancini berhasil menuntaskan dahaga gelar. Sejak masih aktif bermain, ia sudah pernah beberapa kali melakukannya.
Mancini merupakan bagian skuad Sampdoria yang berhasil menjuarai Serie A 1990/91. Itu adalah gelar liga pertama dan sejauh ini satu-satunya yang dimiliki Il Samp sejak berdiri pada 1946.
Hal serupa ia lakukan sembilan tahun kemudian bersama Lazio. Gelar di musim 1999/2000 merupakan scudetto kedua milik Biancoceleste sepanjang sejarah, pertama sejak 1974. Artinya, Mancini dan rekan-rekan memutus penantian 26 tahun.
Setelah memulai karier sebagai pelatih, giliran Inter Milan yang kecipratan prestasi. Saat melatih Nerazzurri pada 2004-2008, ia berhasil meraih scudetto tiga kali, yang pertama pada 2005/06.
Padahal, sebelum Mancini datang, scudetto terakhir yang diraih Inter terjadi pada 1989. Puasa 17 tahun berhasil dihentikan olehnya.
Selepas menangani Inter, Mancini pergi ke tanah seberang pada 2009, tepatnya Inggris, untuk melatih Manchester City. Di bawah kekuasaan Sheikh Mansour, Man City menjelma menjadi tim besar, dengan Mancini sebagai nahkodanya.
![]() |
Pada musim 2011/12, Man City secara dramatis memenangi Liga Inggris. Gelar liga tersebut merupakan yang ketiga buat The Citizens saat itu, atau pertama sejak 1968. Kini, Man City sudah punya 7 trofi Liga Inggris.
Gelar Euro 2020 kian menegaskan kehebatan Mancini sebagai salah satu pelatih top di dunia. Catatan pahit sebuah tim tanpa gelar untuk waktu yang lama terbukti bisa diputus olehnya.
(adp/aff)