Francesco Acerbi mencuri perhatian saat perayaan juara Italia di Piala Eropa 2020. Hal ini karena lengannya penuh tato karakter kartun Madagascar.
Italia berhasil merengkuh gelar Piala Eropa 2020. Hal tersebut dipastikan setelah Gli Azzurri mengalahkan Inggris 3-2 lewat adu penalti dalam laga final yang digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Duel ini harus ditentukan ke adu penalti setelah imbang 1-1 sepanjang 120 menit. Italia sempat harus tertinggal cepat di menit ke-2 akibat gol dari Luke Shaw. Namun, mereka kemudian mampu menyetarakan angka melalui Leonardo Bonucci di menit ke-67.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak tos-tosan, hanya dua penendang Italia yang gagal yaitu Andrea Belotti dan Jorginho. Sementara, Inggris menjadi pesakitan usai tiga penendang mereka yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka tak mampu menjalankan tugas dengan baik.
Saat skuad Italia merayakan gelar di Wembley, Francesco Acerbi mencuri perhatian warganet karena tato miliknya. Tangan kanan bek Lazio ini dipenuhi tato bergambar beberpa karakter tokoh kartu Madagascar.
Tampak gambar Alex "Si Singa", King Julien, geng The Penguins of Madagascar, Melman "Si Jerapah" dan Gloria "Si Kuda Nil melekat di tangan kanan Acerbi. Belum diketahui pasti alasan Acerbi bek 33 tahun ini merajah tubuhnya dengan karakter kartun Madagascar yang terkesan imut tersebut.
Namun, Acerbi memang sosok yang terkenal dekat dengan anak-anak. Ia kerap mengunjungi anak-anak penderita kanker di Italia. Kegiatan tersebut rutin dilakukannya usai divonis kanker testis.
Acerbi pernah dua kali divonis kanker tersebut. Ia pertama kali dinyatakan menderita kanker testis pada 2013 saat masih membela Sassulo. Berhasil pulih, penyakit ini muncul di tubuh Acerbi pada 2014.
Acerbi tidak menyerah dan secara luar biasa kembali mampu mengalahkan penyakitnya tersebut. Salah satu sosok anak penderita kanker menjadi inspirasi bagi Acerbi. Anak tersebut bernama Elia.
Elia meninggal karena kanker tapi perjuangannya melawan penyakit ini membuat Acerbi kagum. Acerbi. Acerbi menato gambar Singa di dada dan lengan kanannya yang didedikasikan untuk Elia. Julukan Leoni atau Singa kini melekat pada Acerbi.
"Dia adalah singa saya, dia meninggal dalam pertempuran," ungkap Acerbi setelah kehilangan Elia dikutip dari Guardian.
Tak hanya mengalahkan penyakitnya, Acerbi kemudian juga mampu membangkitkan lagi karier sepakbolanya. Ia kemudian hengkang ke Lazio pada 2018 usai tampil konsisten bersama Sassuolo.
Performanya terus meningkat bersama Lazio hingga pelatih Italia, Roberto Mancini, memanggilnya untuk skuad Piala Eropa 2020. Ia mengantarkan La Nazionale meraih gelar Euro 2020 dengan tampil di tiga laga dan menyumbang satu assist.
(pur/aff)