4 Orang Ditangkap Terkait Kasus Rasisme ke Pemain Inggris

4 Orang Ditangkap Terkait Kasus Rasisme ke Pemain Inggris

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 15 Jul 2021 20:35 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 22: Bukayo Saka of England looks on during the UEFA Euro 2020 Championship Group D match between Czech Republic and England at Wembley Stadium on June 22, 2021 in London, England. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Bukayo Saka menjadi salah satu korban rasisme usai kalah di final Euro 2020. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
London -

Pengusutan kasus rasisme yang ditujukan ke pemain Timnas Inggris berujung penangkapan. Empat orang diamankan kepolisian.

Tiga pemain Timnas Inggris; Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, menjadi korban serangan rasial usi final Euro 2020. Setelah gagal menendang penalti, yang berujung kekalahan The Three Lions di babak tos-tosan, ketiganya dilecehkan di media sosial.

Kepolisian menggelar pengusutan atas kejadian itu. Dan Unit Kepolisian Sepakbola Inggris (UKFPU), melaporkan sudah ada perkembangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (15/7/2021), UKFPU mengumumkan sudah mengamankan empat orang yang terkait kasus penyerangan rasial kepada Rashford, Sancho, dan Saka.

"Menyusul kekalahan Inggris melawan Italia pada hari Minggu, semburan komentar rasis yang ditujukan pada beberapa pemain tim berkulit hitam muncul di platform, termasuk Facebook, Instagram dan Twitter," kata pernyataan UKFPU seperti dilaporkan PA.

ADVERTISEMENT

"Investigasi kejahatan rasial sedang dilakukan oleh UKFPU, dengan tim penyelidik yang berdedikasi bekerja melalui sejumlah besar laporan dari seluruh pelosok negeri."

"Sejauh ini, puluhan aplikasi data telah diajukan ke perusahaan media sosial dan empat orang telah ditangkap oleh pasukan polisi setempat," katanya.

UKFPU sendiri menerima laporan dari berbagai pihak, termasuk dari petugas lokal, badan amal, klub sepakbola, dan organisasi mitra lainnya.

Ketika rincian pelaku teridentifikasi, datanya diteruskan ke petugas berwenang setempat untuk menyelidiki lebih lanjut dan mengambil tindakan yang tepat.

Sebelumnya, Polisi Greater Manchester mengkonfirmasi seorang pria berusia 37 tahun dari Ashton-upon-Mersey juga ditangkap setelah postingan media sosialnya diarahkan ke pemain Inggris setelah final Euro 2020.

Inggris sendiri kalah adu penalti dengan Italia di final Euro 2020. Berimbang 1-1 selama 120 menit, The Three Lions kalah 2-3 di babak tos-tosan, sehingga gagal mengangkat trofi Piala Eropa pertamanya.

(yna/mrp)

Hide Ads