10 Bintang Sepakbola Top di Olimpiade Tokyo 2020

Tokyo 2020 Olympic Games mascot Miraitowa poses with a display of Olympic Symbol after an unveiling ceremony of the symbol on Mt. Takao in Hachioji, west of Tokyo, Wednesday, April 14, 2021, to mark 100 days before the start of the Olympic Games. (Kim Kyung-Hoon/Pool) — 10 pemain sepakbola pria paling top di Olimpiade 2020. (Foto: AP/Kim Kyung-Hoon)

Jakarta -

Olimpiade Tokyo 2020 akan segera bergulir. Berikut ini 10 bintang sepakbola top yang ikut bersaing memperebutkan medali emas di Negeri Sakura.

Setelah gelaran Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021, para penggemar bakal mendapat sajian Olimpiade 2020 di Jepang. Cabor sepakbola mulai digeber pada Rabu, 21 Juli 2021.

Total 28 negara dari enam konfederasi dunia akan bersaing mendapatkan medali di Olimpiade. Adapun pertandingan digelar di tujuh venue pada enam kota berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cabor sepakbola di Olimpiade diikuti tim-tim U-23 untuk masing-masing negara. Meski begitu, para peserta mendapat tiga jatah pemain senior untuk bertarung membela negaranya.

DetikSport merangkum 10 pemain top yang bertarung di Olimpiade Tokyo 2020. Ini dia daftarnya:

1. Takehiro Tomiyasu (Jepang)

Tomiyasu adalah pemain bertahan 22 tahun yang bermain di klub Italia, Bologna. Dia tampil sebanyak 31 kali di Liga Italia dan mencatatkan dua gol pada musim 2020/2021.

Squawka mencatat, Tomiyasu menjadi pemain dengan intersep dan clearences terbanyak di Bologna musim lalu. Bek jebolan Avispa Fukuoka ini kabarnya menjadi target buruan Tottenham Hotspur.

2. Lee Kang-in (Korea Selatan)

Lee adalah pemain paling muda di skuad Olimpiade Korea Selatan, yakni di usia 20 tahun. Namun, gelandang satu ini memiliki pengalaman apik di Eropa.

Lee tampil 24 kali untuk Valencia di Liga Spanyol 2020/2021 dan membukukan empat assist. Kemampuannya mengolah bola kerap dibanding-bandingkan dengan David Silva sewaktu muda.

3. Guillermo Ochoa (Meksiko)

Kiper 36 tahun ini dipanggil untuk memperkuat Meksiko di Olimpiade Tokyo 2020. Ochoa adalah bintang El Tri saat kampanye Piala Dunia 2014.

Terkenal dengan kemampuannya menepis tembakan on target, Ochoa masih mampu menunjukkan tajinya di usia saat ini. Dia mencatatkan 8 clean-sheet dalam 30 penampilan di Liga Meksiko 2020/2021.

Soccer Football - World Cup - Round of 16 - Brazil vs Mexico - Samara Arena, Samara, Russia - July 2, 2018 Mexico's Guillermo Ochoa makes a save REUTERS/David Gray

Guillermo Ochoa memperkuat tim Meksiko di Olimpiade 2020. (Foto: Reuters)

4. Andre-Pierre Gignac (Prancis)

Gignac adalah pemain veteran Timnas Prancis berusia 35 tahun. Dia dipanggil membela Les Bleus untuk pertama kalinya sejak 206.

Bintang klub Meksiko, Tigres, ini mencetak 19 gol dari 38 pertandingan untuk klubnya pada musim 2020/2021. Gignac mengantarkan Tigres menjadi jawara Liga Champions Concacaf dan mampu merebut gelar pemain terbaik dan top skor.

5. Amad Diallo (Pantai Gading)

Diallo merupakan bintang muda Manchester United yang diboyong dari Atalanta pada awal tahun 2021. Pemain 19 tahun ini bermain empat kali di Premier League dan mencatatkan satu assist.

Kecepatan dan keterampilan Diallo dibutuhkan Pantai Gading untuk mengarungi Olimpiade 2020. Fans Man United juga akan memperhatikan aksinya sepanjang gelaran pesta olahraga terakbar dunia kali ini.

MANCHESTER, ENGLAND - MAY 11: Amad Diallo of Manchester United warms up prior to the Premier League match between Manchester United and Leicester City at Old Trafford on May 11, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)

Amad Diallo, bintang Manchester United dan Pantai Gading (Foto: Getty Images/Michael Regan)

6. Marco Asensio (Spanyol)

Asensio bisa dibilang menjadi pemain dengan prestasi terbanyak untuk tim Spanyol di Olimpiade. Striker 25 tahun itu telah meraih sukses bersama Real Madrid sejak 2014.

Asensio tampil sebanyak 48 kali bersama Los Blancos di musim 2020/2021. Dia mencatatkan tujuh gol dan dua assist sepanjang kampanye tersebut.

7. Richarlison (Brasil)

Pemain 24 tahun ini menjadi bintang Everton di musim 2020/2021. Richarlison membukukan 13 gol dan 3 assist buat The Toffees di semua kompetisi.

Richarlison juga dipanggil Brasil untuk gelaran Copa America 2021. Setelah meraih medali perak, tenaganya kembali dipakai Tim Samba untuk Olimpiade Tokyo 2020.

PORTO ALEGRE, BRAZIL - JUNE 04: Richarlison of Brazil celebrates after scoring the first goal of his team with Neymar Jr. during a match between Brazil and Ecuador as part of South American Qualifiers for Qatar 2022 at Beira-Rio Stadium on June 04, 2021 in Porto Alegre, Brazil. (Photo by Buda Mendes/Getty Images)

Richarlison (kanan) dipanggil Timnas Brasil untuk Olimpiade 2020. (Foto: Buda Mendes/Getty Images)

8. Dani Olmo (Spanyol)

Olmo mencuri perhatian saat membela Spanyol di Euro 2020. Gelandang 23 tahun itu tampil lima kali dan mampu membukukan dua assist, serta membawa La Furia Roja menembus fase semifinal.

Pemanggilan Olmo ke Timnas Spanyol untuk Euro 2020 dan Olimpiade 2020 berkaitan dengan performa impresifnya di RB Leipzig. Dia menorehkan 7 gol dan 12 assist untuk Die Roten Bullen di musim 2020/2021.

9. Dani Alves (Brasil)

Alves adalah pemain paling berpengalaman di Timnas Brasil. Mantan bek Barcelona itu sudah menginjak 38 tahun dan memegang rekor pemilik trofi terbanyak di dunia saat ini, yakni 42 piala.

Kematangan dan pengalaman Alves dibutuhkan Brasil untuk Olimpiade 2020. Dia bakal memimpin junior-juniornya mempertahankan medali emas Tim Samba di Tokyo.

10. Pedri (Spanyol)

Pada usia 18 tahun, Pedri sudah membuat penggemar takjub dengan kemampuannya di lapangan. Bintang muda Barcelona itu bersinar bersama Spanyol di Euro 2020.

Setelah membawa pulang gelar Pemain Muda Terbaik Piala Eropa 2020, Pedri ditarik untuk memperkuat Spanyol di Olimpiade 2020. Dia diharapkan dapat memutus puasa medali emas Tim Matador sejak 1992.