Arteta Sedih Lihat Messi Terpaksa Tinggalkan Barcelona

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Kamis, 12 Agu 2021 11:00 WIB
Mikel Arteta sedih harus melihat Lionel Messi tinggalkan Barcelona (Foto: Getty Images/Pool)
London -

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, sedih dengan situasi yang dialami Lionel Messi. Messi terpaksa hengkang dari Barcelona, meski sebenarnya ingin bertahan di sana.

Messi resmi merapat ke PSG dengan status free transfer. Hal ini terjadi usai kontraknya di Barcelona habis akhir Juni lalu.

La Pulga sebenarnya berhasrat untuk memperpanjang kontraknya di Barcelona. Namun, harapan tersebut tak dapat terealisasi akibat krisis keuangan yang tengah dialami El Barca dan aturan pembatasan gaji yang dilakukan LaLiga.

Messi terpaksa harus mengakhiri 21 tahun pengabdiannya untuk Barcelona. Klub yang mampu membawa Messi meraih banyak gelar.

Pemain 34 tahun ini total mampu meraih 35 trofi bersama klub asal Katalunya ini. Ia memilih hengkang ke PSG, meski hatinya masih tetap tertambat di Blaugrana.

Situasi yang dialami Lionel Messi ini mengundang simpati dari manajer Arsenal, Mikel Arteta. Arteta yang juga produk dari akademi Barcelona, La Masia, mengaku sedih melihat Messi harus meninggalkan Camp Nou akibat Barca dililit masalah finansial.

Hal tersebut juga menyadarkan Arteta bahwa dampak pandemi bisa menghadirkan krisis keuangan untuk klub mana pun. Maka dari itu, setiap klub harus bijak dalam mengambil langkah dalam situasi sulit seperti saat ini.

"Dia adalah pemain terbaik yang pernah ada di planet ini. Dia dibesarkan di Barcelona. Bagian ini mirip sepertiku," ungkap Arteta dikutip dari Sky Sports.

"Membiarkannya pergi seperti itu menyedihkan. Namun, itu juga memberi tahu Anda bahwa tidak ada klub yang bebas dari krisis keuangan."

'Sedihnya, mereka harus berada dalam posisi tersebut dan harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan klub," jelasnya.



Simak Video "Video: Batu Sandungan Arsenal Itu Bernama Donnarumma!"

(pur/ran)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork