Paris Saint-Germain kini punya trisula Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe; Trio MNM. Urusan trio maut, beberapa waktu lalu ada trio BBC dan MSN.
Pekan ini Messi sudah menuntaskan kepindahan ke Paris Saint-Germain, selepas kontraknya habis di Barcelona. Jeratan masalah keuangan memaksa Lionel Messi harus angkat kaki dari Barca yang tak kuasa memberinya kontrak baru.
Sebagai 'manusia rekor', dan pesepakbola dengan setumpuk pencapaian terkait gol, ada ekspektasi besar terhadap Messi. Gol dan aksinya bukan cuma diharapkan dapat melibas lawan tapi juga mengantar PSG ke era penuh kejayaan -- khususnya di ajang Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bahas Messi-Neymar-Mbappe di PSG, Lineker Bikin Fans Ronaldo Ngamuk
Di PSG sendiri Lionel Messi akan beraksi dalam skema trisula lini depan bersama Neymar dan Mbappe, dengan catatan nama terakhir tidak hengkang musim panas ini. Selain punya nama besar, ketiganya punya juga pemain jempolan yang tajam luar biasa.
Saat Messi mencetak 38 gol dari 47 laga di seluruh ajang bersama Barca sepanjang musim lalu, Neymar bikin 17 gol dari 31 penampilan dan Mbappe punya 42 gol dari 47 laga. Angka-angka itu belum menyertakan assist ketiganya.
Di atas kertas, PSG menyongsong musim 2021/2022 dengan trisula luar biasa dalam trio MNM. Di atas lapangan, ketiganya pun sangat punya potensi memberikan ancaman serius buat pertahanan tim lawan manapun.
![]() |
Baca juga: Lionel Messi Mulai Latihan di PSG, Kapan Bisa Main?
Namun, dengan Messi diprediksi belum akan langsung bisa turun bermain karena masih harus menggenjot kesiapan fisik, publik sepakbola harus sedikit bersabar.
Sebelum itu, paling tidak ada dua trisula maut lain yang beberapa waktu lalu pernah mencuri perhatian dan bisa dijadikan tolok ukur untuk trio MNM nanti. Malah salah satunya juga berisikan personil Neymar dan Lionel Messi.
Di Barcelona, Messi dan Neymar juga pernah bahu-membahu di lini depan dalam mengoyak gawang lawan. Satu sosok predator lain adalah Luis Suarez, yang juga sudah tak lagi di Barca dan kini membela Atletico Madrid.
Dalam catatan Marca, trio Amerika Latin itu menikmati era berisikan sembilan trofi selama periode 2014 sampai 2017 di Barca. Termasuk Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan dua titel LaLiga.
Baca juga: Panas! Neymar Ikutan Messi, Kecam Barca yang Depak Luis Suarez
![]() |
Barca mencatatkan persentase kemenangan 76,2 persen (138 kemenangan dari 181 laga) pada saat trio MSN (Messi-Suarez-Neymar) turun bermain.
Dalam periode tersebut, trio MSN mencetak 364 gol dari total 519 gol El Barca. Rinciannya adalah Messi 153 gol, Suarez 121 gol, dan Neymar 90 gol. Ada 173 assist di antara trio MSN-nya Barca pada saat itu.
Keberadaan trio MSN ini sendiri tak lepas dari adanya persaingan sengit dengan trio lain pada generasi yang sama: trio BBC.
Baca juga: Benzema Kenang Trisula BBC
![]() |
Trio BBC, yakni Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo, adalah trisula Real Madrid yang lima musim menebar teror buat lawan-lawannya.
Tak kurang dari 13 trofi diraih pada era itu, termasuk empat titel Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antarklub, dan satu titel LaLiga.
Real Madrid membukukan persentase kemenangan 71,7 persen (201 dari 293 laga) pada saat trio BBC beraksi. Di periode ini, ketiganya membuat 442 gol dari total 784 gol El Real. Ada 171 assist di antara trio BBC pada kala itu.
(krs/nds)