Prancis Imbang Lagi, Imbang Lagi

Timnas Prancis masih belum kembali ke performa terbaiknya. Lagi-lagi Les Bleus meraih hasil imbang, kali in menghadapi Ukraina. Duh!

Prancis melawat ke NSK Olimpiyskiy, Minggu (5/9/2021) dini hari WIB, menghadapi Ukraina dalam lanjutan matchday kelima Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Prancis memang masih berada di puncak klasemen dengan 8 poin.

Meski demikian, kemenangan tetap diburu Prancis demi memuluskan langkah ke putaran final Piala Dunia 2022. Apalagi persaingan memperebutkan juara grup begitu sengit.

Pelatih Didier Deschamps pun melakukan beberapa perubahan dengan memasukkan Kingsley Coman menggantikan Kylian Mbappe yang bermasalah dengan betisnya. Lalu, Karim Benzema dan Raphael Varane dicadangkan.

Anthony Martial jadi starter di depan bareng Antoine Griezmann dan Kurt Zouma dimainkan di belakang. Prancis memang bermain menyerang sejak menit awal, tapi mereka kesulitan menembus pertahanan Ukraina.

Sementara Ukraina yang mengandalkan serangan balik bisa membuat tiga attempts on target, salah satunya berbuah gol Mykola Shaparenko di menit ke-44 lewat tendangan jarak jauhnya.

Tapi, Prancis bangkit untuk membuat skor 1-1 di menit ke-50 lewat Martial. Upaya meraih poin penuh harus gagal setelah skor tersebut bertahan hingga akhir laga.

Dikutip Opta, Prancis untuk pertama kalinya meraih lima hasil imbang beruntun. Sebelum ini, Prancis berimbang kontra Bosnia, lalu di Piala Eropa saat diimbangi Swiss, Portugal, dan Hungaria.

Deschamps pun menyoroti penyelesaian akhir buruk para pemainnya, sehingga kemenangan gagal didapat. Prancis kini berada di puncak grup dengan sembilan poin dari lima laga, unggul empat angka dari Finlandia.

"Kami memulai laga dengan satu skema taktik, tapi gagal. Kami mengubah susunan di babak kedua dan berhasil. Sebelum jeda kami lihat bahwa Ukraina unggul dalam beberapa aspek di lapangan. Lawan bermain disiplin dan merepotkan kami. Kami terima hasil ini kok," ujar Deschamps di situs resmi Federasi Sepakbola Ukraina.

"Kami menyesal karena kebobolan setelah menciptakan beberapa peluang," sambungnya.