Alexander-Arnold Merasa Belum Bisa Maksimal di Timnas Inggris

Alexander-Arnold Merasa Belum Bisa Maksimal di Timnas Inggris

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 05 Sep 2021 16:50 WIB
COPENHAGEN, DENMARK - SEPTEMBER 08: England manager Gareth Southgate looks on with Trent Alexander-Arnold after the UEFA Nations League group stage match between Denmark and England at Parken Stadium on September 08, 2020 in Copenhagen, Denmark. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Trent Alexander-Arnold merasa belum maksimal bersama Timnas Inggris. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, merasa permainannya di Timnas Inggris biasa-biasa saja. Dia ingin mencapai permainan terbaik bersama The Three Lions.

Alexander-Arnold adalah andalan utama Liverpool di posisi bek kanan. Di bawah arahan Juergen Klopp, perannya sulit digantikan oleh pemain lain.

Kehebatan Alexander-Arnold tak lantas memberikan dampak ke Timnas Inggris besutan Gareth Southgate. Bek kanan berusia 22 tahun itu sering kalah saing dengan Kyle Walker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alexander-Arnold sadar betul jika permainannya bersama Timnas Inggris belum maksimal. Teranyar, dia cuma duduk manis di bench saat Inggris mengalahkan Hungaria 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saya belum bisa tampil seperti saat di klub. Saya berharap lebih untuk diri saya sendiri ketika saya bermain untuk Inggris," kata Alexander-Arnold, yang dikutip dari Liverpool Echo.

ADVERTISEMENT

"Itulah yang saya coba lakukan setiap kali saya mendapatkan kesempatan sekarang dan, mudah-mudahan, selama sepekan ke depan, saya akan diberi kesempatan untuk tampil dan saya bisa membuktikannya."

Alexander-Arnold kerap mengalami cedera saat sedang momen jeda internasional. Dia bahkan gagal masuk ke timnas untuk Euro 2020 karena cedera hamstring.

"Saya tidak yakin mengapa menjadi seperti ini. Jelas, dengan lebih sedikit pertandingan maka kesempatan menipis. Ada lebih banyak persaingan untuk mendapatkan tempat di sini - di level klub saya adalah pemain reguler yang memainkan sebagian besar pertandingan," Alexander-Arnold mengungkapkan.

"Ini hanya tentang tidak menemukan bentuk dan level yang saya butuhkan setiap hari. Saya memiliki permainan yang sangat bagus beberapa tahun lalu di perebutan tempat ketiga UEFA Nations League melawan Swiss, tetapi saya tidak bisa berlari setelah itu," tegasnya.




(ran/aff)

Hide Ads