PSG Cuma Dapat 'Sisa-Sisa' Kehebatan Messi dan Ramos

PSG Cuma Dapat 'Sisa-Sisa' Kehebatan Messi dan Ramos

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 07 Okt 2021 09:15 WIB
BARCELONA, SPAIN - APRIL 02:  Sergio Ramos of Real Madrid CF battles for the ball with Lionel Messi of FC Barcelona during the La Liga match between FC Barcelona and Real Madrid CF at Camp Nou on April 2, 2016 in Barcelona, Spain.  (Photo by Alex Caparros/Getty Images)
Lionel Messi dan Sergio Ramos harus membuktikan diri bisa terus di level terbaik meski tak muda lagi. (Foto: Getty Images/Alex Caparros)
Jakarta -

Paris Saint-Germain memang berhasil mendapatkan Lionel Messi dan Sergio Ramos. Namun, Messi dan Ramos saat ini sudah di masa-masa akhir karier.

Messi hijrah ke PSG dengan status bebas transfer setelah Barcelona tak punya biaya untuk memperpanjang kontrak. La Pulga menjalani masa-masa emas di Barcelona dengan membuktikan diri sebagai peraih Ballon d'Or terbanyak.

Selama menjalani lima laga untuk PSG di semua ajang, Messi belum menggigit. Hal itu terbukti dengan baru bisa menyumbang satu gol dan kini kehebatan pemain berusia 34 tahun itu dipertanyakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSG juga mendapatkan Sergio Ramos dengan bebas transfer setelah menuai banyak hasil manis bersama Real Madrid. Bek berusia 35 tahun itu sampai saat ini belum tampil karena masih berkutat dengan cedera.

Sepanjang tahun 2021 menurut catatan Transfermark, Ramos sangat sering absen karena cedera lutut, otot, dan betis. Gal tersebut tentu sebuah kerugian untuk PSG di saat harus memberikan gaji tinggi untuk pemain yang sudah tidak muda lagi.

ADVERTISEMENT

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa mendapatkan pemain seperti Messi dan Ramos yang sukses di klub sebelumnya belum tentu bisa mendatangkan kesuksesan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

"Mungkin situasi Sergio Ramos berbeda di tahun 2014, atau dengan (Lionel) Messi atau Neymar. Para pemain ini adalah juara yang hebat, tetapi mereka perlu beradaptasi dengan kenyataan," kata Pochettino kepada 'Universo Valdano' di Movistar+.

"Di benak kami semua, kami yang terbaik, tetapi mereka juga harus berada di level itu. Jika mereka mendapatkan label itu kembali, tentu saja kami dapat mencapai apapun."

"Tapi pertarungan dimulai dengan mendapatkan yang terbaik dari setiap individu. Orkestra harus selaras," Pochettino menegaskan.




(ran/adp)

Hide Ads