Inggris Anggap Remeh Hungaria? Southgate Bilang Begini

Inggris hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Hungaria di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Manajer The Three Lions Gareth Southgate mengeluhkan permainan anak-anak asuhnya yang tak segarang biasanya.

Di Stadion Wembley, Rabu (13/10) dini hari WIB, Inggris tertinggal lebih dulu di menit ke-24. Pelanggaran berbahaya Luke Shaw kepada Loic Nego di kotak penalti membuat wasit Alejandro Jose Hernandez Hernandez tak ragu menunjuk titik putih. Keputusan itu kemudian diperkuat dengan Video Assistant Referee (VAR).

Roland Sallai yang maju sebagai penendang sukses menjalankan tugasnya, sementara kiper Inggris Jordan Pickford salah menebak arah bola. 13 menit selepas gol Hungaria, barulah Inggris menyamakan kedudukan.

John Stones yang bebas tak terkawal berhasil melakukan tap-in dengan kaki kirinya, memanfaatkan umpan tendangan bebas Phil Foden yang gagal disapu sempurna oleh Adam Nagy. Skor tersebut bertahan hingga laga usai, meski kedua tim terus berusaha mencari gol kedua.

Hasil ini tak mengubah posisi Inggris di puncak klasemen Grup I dengan 20 poin dari 8 laga, namun mereka mulai didekati Polandia yang mengalahkan Albania 1-0. Robert Lewandowski kini menguntit di posisi kedua dengan 17 poin.

Southgate tak bisa menutupi kekecewaan atas hasil imbang atas Hungaria ini. Apalagi 11 tembakan yang dilepaskan Harry Kane dkk hanya berujung satu gol.

"Saya pikir kami tak bermain di level yang seharusnya, Hungaria juga bertahan dengan baik. Usaha kami tak cukup untuk memenangi laga," ujar Southgate kepada BBC Radio 5 Live.

"Saya tak tahu apakah secara tak sadar kami menganggap ini laga mudah karena kami menang telak 4-0 saat bertemu mereka di bulan September. Namun sepanjang musim panas kemarin mereka memang tampil bagus saat bertahan."

"Dalam beberapa menit pertama kami mendapat kawalan ketat dan tekel-tekel keras. Kami tak menunjukkan ketenangan dan kualitas yang kami punya selama ini," jelas eks pemain Aston Villa dan Middlesbrough itu.

Inggris selanjutnya akan menghadapi Albania pada 12 November dan juga San Marino 3 hari berselang. Jack Grealish dkk wajib memenangi dua laga itu demi mengamankan tiket ke Qatar.