Debut Lionel Messi di 'Le Classique', El Clasico-nya Liga Prancis, ditandai aksi seorang suporter yang masuk lapangan. Ia bahkan mengejar Messi!
Jika di Barcelona dulu Messi sudah tak asing lagi dengan El Clasico lawan Real Madrid, pada akhir pekan ia menjalani duel serupa dalam partai 'Le Classique' -- Paris Saint-Germain Vs Marseille.
Dalam pertandingan yang dimainkan di markas Marseille di Venue Orange Stade VΓ©lodrome itu, Lionel Messi dimainkan sedari menit pertama dan pada prosesnya tampil penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di starting XI, Lionel Messi menjadi salah satu pemain di lini serang PSG bersama Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria. Tapi sepanjang 2x45 menit permainan, Messi cs tak kuasa mencetak gol seperti halnya tim tuan rumah. Laga berakhir 0-0, walaupun ada beberapa gol dianulir dan PSG main 10 orang sejak menit ke-57.
Messi, walaupun tak kuasa membantu PSG meraih tiga angka, tetap mencuri perhatian. Selain karena aksi-aksinya di lapangan, juga akibat insiden yang melibatkan seorang suporter menerobos masuk lapangan.
Hal itu terjadi ketika Messi sedang dalam situasi melakukan serangan. Ia tampak mengejar bola dan kemudian menguasainya, dengan seorang suporter terlihat berlari ke arah dirinya.
Tepat ketika Lionel Messi berusaha menggocek dua pemain Marseille dengan bola lekat di kakinya, si penerobos lapangan sudah berada tepat di belakang La Pulga yang sejenak kemudian menghentikan larinya.
Tak lama setelah itu, aparat keamanan menggelandang suporter tersebut keluar lapangan. Ada dugaan bahwa suporter ini adalah fans Marseille.
Itu mengapa GiveMeSport menyebut bahwa Marseille menghadapi potensi hukuman atas tindakan suporternya saat menjamu PSG. Selain karena aksi seorang suporter yang menerobos lapangan mengejar Lionel Messi, fans lain terlihat melemparkan sejumlah benda ke arah pemain-pemain PSG yang hendak mengambil tendangan penjuru.
![]() |