Marouane Fellaini mengumpulkan banyak cuan selama berkarier di Liga China. Gelandang Belgia itu mendapat bayaran lebih tinggi ketimbang di Manchester United.
Fellaini pindah dari Man United ke Shandong Luneng pada awal tahun 2019. Dia dilepas ke Liga China dengan mahar 10 juta paun.
Alasan kepindahan Fellaini dari Man United saat itu disebut-sebut karena kurangnya waktu bermain. Gelandang jebolan Standard Liege itu cuma bermain tiga menit setelah Ole Gunnar Solskjaer menduduki pos manajer Setan Merah menggantikan Jose Mourinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Marouane Fellaini juga diiming-imingi gaji fantastis oleh Shandong Luneng. Dia menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi di klub berjuluk Taishan Dui itu.
Fellaini mendapatkan gaji sebesar 235 ribu paun per pekan di Shandong Luneng. Upah tersebut dua kali lipat dari yang diterimanya di Manchester United, yakni 100 ribu paun per pekan.
Pendapatan yang diterima Fellaini di Shandong Luneng pun mengungguli sejumlah bintang tenar Premier League. Gajinya jauh lebih besar daripada Virgil van Dijk (220 ribu paun per pekan), Mohamed Salah (200 ribu paun per pekan) dan Harry Kane (200 ribu paun per pekan).
Baca juga: Naik Gaji, Berapa Bayaran Fellaini di China? |
Rekening bank Fellaini dilaporkan melonjak drastis setelah 33 bulan bermain di Liga China. Daily Star melaporkan, pemain 33 tahun itu kini sudah mengumpulkan 7,75 juta paun (sekitar Rp 149,4 miliar) bersama Shandong Luneng.
Gaji fantastis yang diterima Fellaini dibalas dengan performa apiknya. Dia sudah membukukan 30 gol dan 5 assist dari 73 penampilan berseragam Shandong Luneng di semua kompetisi.
Mantan bintang Everton itu juga berhasil mempersembahkan titel Chinese FA Cup pada 2020. Shandong Luneng saat ini merajai klasemen Liga China 2021/2022, dengan Marouane Fellaini tercatat sebagai top skorer sementara klub dengan 9 gol.
(bay/pur)