Sejumlah pemain Timnas Jerman harus dicoret jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena kasus COVID-19. Pelatih Die Mannschaft, Hansi Flick meminta para pemainnya untuk menjalani vaksinasi, meskipun tak diwajibkan.
Niklas Sule menjadi pemain Jerman terbaru yang terinfeksi COVID-19. Akibatnya, empat pemain lain yang berangkat bersamanya ke Wolfsburg (lokasi pertandingan digelar) terpaksa ikut dikarantina, yakni Joshua Kimmich, Serge Gnabry, Jamal Musiala, dan Karim Adeyemi.
Sule sebetulnya berangkat bersama 8 pemain, namun empat lainnya (yang namanya dirahasiakan oleh Federasi Sepakbola Jerman (DFB)) tetap berada di kamp latihan Jerman, dengan pengawasan ketat dan juga diberikan meja terpisah saat makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DFB tak mengonfirmasi apakah pemisahan 8 pemain Jerman itu berdasarkan status sudah divaksinasi atau belum, namun Flick berpendapat vaksinasi adalah cara tercepat untuk mengatasi masalah pandemi. Tak cuma Flick, pelatih-pelatih macam Pep Guardiola, Juergen Klopp, dan Mikel Arteta pun telah menegaskan hal serupa.
"Cara tercepat untuk keluar dari pandemi adalah dengan melakukan vaksinasi kepada semua orang. Kami diizinkan bermain sepakbola, dan kami punya tanggung jawab memastikan kami semua sehat, baik dengan vaksinasi atau tes secara berkala," ujar Flick, seperti dikutip Deutsche Welle.
"Meski begitu, vaksinasi tidak menjadi kewajiban dan kita tak boleh menilai buruk mereka yang belum divaksinasi karena mereka punya sejumlah alasan. Saya pribadi berpendapat bahwa semua orang perlu divaksinasi, tapi jika itu tak diwajibkan, maka orang berhak untuk tak melakukannya," sambung eks pelatih Bayern Munich itu.
Baca juga: Canda Thomas Tuchel soal Jeda Internasional |
Jerman sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2022, sehingga dua laga melawan Liechtenstein (12/11) dan Armenia (15/11) tak lagi berarti banyak. Namun ada kemungkinan panitia penyelenggara di Qatar akan meminta semua pemain yang tampil wajib divaksinasi. Mengenai hal ini, Flick akan beradaptasi.
"Apapun yang terjadi nanti, kami akan mengurusnya," jelas Flick.
(adp/ran)