5 pemain timnas Jerman dicoret jelang laga jeda internasional akibat harus menjalani karantina. Hal ini terjadi akibat satu di antara mereka positif COVID-19.
Kabar buruk menghampiri timnas Jerman menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Liechtenstein (12/11) dan Armenia (15/11). Lima pemain yang dipanggil Hansi Flick untuk pertandingan tersebut harus menjalani karantina oleh otoritas kesehatan Jerman.
Federasi Sepakbola Jerman (DFB) lewat akun media sosial mereka menyatakan bahwa hal ini terjadi karena satu di antara lima pemain tersebut dinyatakan positif COVID-19. DFB tak membeberkan nama pemain yang terjangkit COVID-19 dan dikarantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka hanya menyatakan bahwa satu pemain yang terjangkit COVID-19 ini sudah divaksin dan tanpa gejala penyerta. Sementara, empat pemain lain yang dikarantina dinyatakan negatif COVID-19 dalam tes PCR, tapi kontak erat dengan pemain yang positif COVID-19 tersebut.
Media Jerman, DW.com, mengungkap pemain timnas Jerman yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut adalah bek Bayern Munich, Niklas SΓΌle. Empat pemain yang menjalani karantina adalah tiga pilar Die Roten lainnya yang dipanggil ke timnas Jerman yaitu Joshua Kimmich, Serge Gnabry, dan Jamal Musiala. Satu pemain lagi adalah penyerang Red Bull Salzburg, Karim Adeyemi.
Kelima pemain ini dipastikan tak bisa berlaga di laga kontra Liechtenstein dan Armenia. Flick langsung bergerak memanggil Riddle Baku dan Maximilian Arnold (Wolfburg), serta Kevin Volland (AS Monaco) untuk menambal absennya lima pemain yang harus dikarantina.
Direktur Olahraga Timnas Jerman, Oliver Bierhoff, menegaskan keselamatan dan kesehatan para pemain dan staff Nationalelf kini jadi prioritas utama. Timnas Jerman bakal menjalankan protokol kesehatan yang diberlakukan terkait kasus positifnya Sule untuk laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan ini.
Apalagi, kasus positif COVID-19 di Jerman memang tengah meningkat pesat. Menurut data Robert Koch Institute, kasus COVID-19 di Jerman selama tujuh hari dilaporkan meningkat, menjadi 201,1 per 100 ribu penduduk. Lebih tinggi dari rekor sebelumnya di Desember tahun lalu, yaitu 197,6 per 100 ribu.
"Jumlah kasus Corona telah meningkat tajam di seluruh negeri. Oleh karena itu, kami akan terus menerapkan protokol kesehatan untuk pertandingan internasional terakhir tahun ini, agar kami dapat menangani situasi saat ini secara bertanggung jawab," ujar Bierhoff dikutip dari situs DFB.
"Kabar ini datang begitu cepat sebelum dua kualifikasi Piala Dunia terakhir sangat sulit, baik untuk staf pelatih dan seluruh tim, tetapi kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama kami, tentu saja. Saya berharap pemain yang positif segera pulih dan dia tetap tanpa gejala," tambahnya.
Jerman saat ini masih berada di puncak Grup J di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan 21 poin. Mereka unggul jauh delapan angka dari Rumania di urutan kedua.