Jerman berhasil membantai Liechtenstein 9-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski menang besar, muka pelatih Hansi Flick tampak datar-datar saja di pinggir lapangan.
Bermain di Volkswagen Arena, Jumat (12/11) dini hari WIB, Jerman sudah unggul 4-0 di babak pertama lewat Ilkay Guendogan, gol bunuh diri Daniel Kaufmann, Leroy Sane, dan Marco Reus. Di babak kedua, Sane kembali menambah gol, disusul Thomas Mueller (dua gol), Ridle Baku, dan gol bunuh diri Maximilian Goppel.
Kemenangan ini semakin menegaskan posisi Jerman, yang sudah lolos ke Qatar, di puncak klasemen Grup J dengan 24 poin. Lebih hebat lagi, ini merupakan kemenangan keenam secara beruntun Die Mannschaft di tangan Flick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ada pemandangan unik jelang akhir laga. Dalam kedudukan 9-0, muka Flick yang duduk di bench masih saja datar. Ekspresinya malah terbilang terlalu serius untuk tim yang sudah menang besar dan tak akan terkejar.
![]() |
Saat peluit panjang dibunyikan, ia pun hanya bersalaman biasa saja dengan para stafnya. Meski begitu, bukannya Flick menganggap remeh laga ini. Ia justru puas timnya menang besar.
"Tentu saja saya puas. Saya senang (Joachim) Loew bisa melihat sembilan gol setelah ia tak lagi melatih," kata Flick, dikutip situs resmi DFB. Loew memang hadir di laga itu untuk menerima penghargaan atas dedikasinya selama 17 tahun untuk Timnas Jerman.
"Atmosfernya fantastis. Ketika tim mencetak banyak gol dan kami merayakannya, itu selalu hebat," jelas Flick menambahkan.
Hmm, mungkin Flick berharap Jerman mencetak gol kesepuluh...