.webp)
Belanda membuang kesempatan untuk menyegel tiket ke Piala Dunia 2022 usai ditahan imbang Montenegro. Mereka kini harus menjalani laga hidup mati lawan Norwegia.
Belanda tertahan 2-2 di markas di Podgorica City Stadium pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Minggu (14/11/2021) dini hari WIB. De Oranje sebenarnya mampu unggul 2-0 hingga 10 menit terakhir laga.
Dua gol tim tamu diborong Memphis Depay. Kemenangan di depan mata Belanda ini kemudian sirna usai Montenegro mampu mencetak dua gol hanya dalam rentang empat menit. Gol tuan rumah lahir dari Ilija Vukotic pada menit ke-82 dan pada menit ke-86. Hasil imbang bikin Belanda gagal menyegel tiket ke Piala Dunia 2022 di Qatar usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka saat ini memang masih memuncaki Grup G dengan 20 poin. Namun, Belanda harus bersaing dengan Turki dan Norwegia yang sama-sama mengumpulkan 18 poin untuk menjadi juara Grup G demi tiket langsung ke Qatar
Situasi semakin sulit untuk Belanda karena pada laga terakhir Grup G, mereka harus menjamu Norwegia dalam laga tanpa penonton karena lonjakan COVID-19 di Negeri Kincir Angin.
Belanda tak boleh kalah di laga ini jika tak ingin tiket ke Piala Dunia 2022 melayang. Situasi yang harus dihadapi Belanda ini begitu disesalkan kapten mereka Virgil van Dijk.
Van Dijk menilai Belanda harusnya bisa menang atas Montenegro dengan keunggulan 2-0 yang sempat mereka miliki. Namun, ia juga tak ingin terlalu berlarut dengan kekecewaan ini demi segera fokus menyongsong laga hidup mati melawan Norwegia.
"Dengan segala hormat kepada Montenegro, sebagai tim Belanda, Anda hanya harusnya menang di sini. Apalagi jika Anda memimpin 2-0. Mungkin itu karena kami terlalu malas. Kita perlu berdiskusi dengan hati-hati. Sekarang kita harus bergantung pada Selasa (melawan Norwegia) di stadion yang kosong," ujar Van Dijk dikutip dari situs resmi UEFA.
Kami akan mempersiapkan diri dengan baik. Kami memiliki keyakinan pada skuat kami dan akan memberikan segalanya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tapi kami pasti harus lebih baik dari malam ini."
(pur/rin)
