Samuel Eto'o adalah legenda hidup Timnas Kamerun. Eto'o akan berbakti dalam bentuk lain untuk negaranya, yakni maju sebagai calon presiden federasi sepakbola.
Eto'o adalah pesepakbola terbaik yang pernah dilahirkan Kamerun. Soal caps, Eto'o (118 caps) cuma kalah dari Rigobert Song yang mengoleksi 137 caps.
Dari sumbangsih gol, Eto'o adalah top scorer sepanjang masa negaranya dengan 56 gol saat pensiun tahun 2014. Eto'o boleh dibilang melebihi ketenaran Roger Milla atau Francois Omam-Biyik yang pernah melajukan Kamerun ke perempatfinal Piala Dunia 1990.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pensiun pada 2018, Eto'o rupanya gatal ingin berkecimpung lagi di lapangan hijau. Tapi bukan sebagai pelatih, melainkan presiden federasi sepakbola negaranya.
Pemilik empat gelar pemain terbaik Afrika itu resmi maju sebagai kandidat Presiden Federasi Sepakbola Kamerun (FCF). Pemilu sendiri akan diadakan Desember atau tepat sebulan sebelum dimulainya Piala Afrika 2021 di negara itu.
Untuk saat ini FCF dipimpin Seidou Mbombo Njoya pada 2018 yang kemenangannya sempat digugat, sebelum disahkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Nah, Njoya akan jadi lawan Eto'o pada pemilu kali ini. Dia yakin bakal bisa menghadapi kecurangan yang bakal dilakukan oleh Njoya nantinya.
Eto'o sempat ditawarkan oleh Njoya pada 2018 sebagai wakil presiden tapi ditolak. Eto'o yakin bahwa dia bisa membawa perubahan besar bagi sepakbola Kamerun yang terpuruk selama dipimpin Njoya.
"Saya meminta pihak lawan untuk hati-hati karena kita sudah melihat banyak hal selama ini," ujar Samuel Eto'o seperti dikutip AFP.
"Meski ada peluang dicurangi, saya yakin akan jadi presiden baru federasi ini," sambung pria 40 tahun tersebut.
Baca juga: Eto'o: Sakit Rasanya Nonton Barcelona |