Seorang pelatih sepakbola meninggal dunia usai merayakan gol timnya, yang tercipta secara dramatis di menit-menit akhir pertandingan.
Momen duka tersebut hadir dalam pertandingan divisi kedua di Liga Mesir, pada saat laga El-Magd Vs El-Zarqa di Venue Tolip Stadium (Borg El Arab) pada tengah pekan.
Seperti dilansir RT.com, pertandingan sudah memasuki menit ke-92 ketika akhirnya gol yang sudah ditunggu-tunggu lahir juga. Ada Mohamed Saad yang bikin tim tuan rumah El-Magd bersorak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan gol tercipta di injury time, kemenangan pun sudah dalam genggaman El-Magd yang sedang berusaha keras menapaki jalur ke atas dari papan tengah klasemen selepas 9 pekan liganya.
Gol Mohamed Saad sontak juga menghadirkan suka cita luar biasa dari kubu El-Magd di atas lapangan. Tetapi luapan kegembiraan ini justru bikin pelatih Adham El-Selhadar tiba-tiba jadi tak sadarkan diri di pinggir lapangan.
Disebutkan bahwa tim medis langsung menangani Adham El-Selhadar di lapangan dan kemudian melarikannya ke rumah sakit. Tapi pada prosesnya pelatih El-Magd berusia 53 tahun itu menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung.
Kabar duka itu membuat El-Magd mengumumkan periode berkabung selama enam hari dan membatalkan laga berikutnya. Sejumlah klub yang pernah ditangani Adham El-Selhadar pun ikut memberikan ucapan turut berduka.
"Kapten Mahmoud Al-Khatib, presiden klub, dan anggota dewan direksi, sangat berkabung dan sedih dengan berpulangnya pelatih Adham El-Selhadar, dan mendoakan agar Yang Maha Kuasa memberinya segala ampunan dan memberinya tempat terbaik," ucap pernyataan Al Ahly, yang pernah ditangani Adham.