Gianluigi Donnarumma menyebut tekanan di Paris Saint-Germain lebih besar daripada di AC Milan. PSG disebutnya punya target tinggi.
Donnarumma meninggalkan Milan dan gabung PSG pada musim panas lalu. Kiper timnas Italia itu pindah setelah kontraknya bersama Milan habis.
Donnarumma melakukan debutnya untuk AC Milan pada 2015 saat masih berusia 16 tahun. Dia mencatatkan total 251 kali penampilan bersama Rossoneri dan memenangi gelar Piala Super Italia pada 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pindah ke PSG, Donnarumma mengakui tekanan yang ada lebih besar daripada di Milan.
"Di sini di Paris, ada tekanan yang lebih besar daripada di Milan, saya di klub yang ingin memenangi segalanya," ujar Donnarumma seperti dikutip SportMediaset.
"Ini baru awal, ambisi saya tidak berubah: menang, menang, dan menang."
Sejauh ini Donnarumma harus bersaing dengan Keylor Navas untuk posisi penjaga gawang di PSG. Donnarumma baru main 11 kali di semua kompetisi bersama Les Parisiens.
Sementara itu, Navas lebih sering jadi pilihan Mauricio Pochettino dengan mencatatkan total 16 kali penampilan. Sempat dikabarkan ada tensi di antara kedua kiper itu, tapi Donnarumma membantahnya.
"Kompetisi itu wajar dan Keylor adalah teman saya," kata Donnarumma.
Donnarumma sendiri baru saja diumumkan positif COVID-19. Sebelumnya bintang PSG lainnya, Lionel Messi, juga terpapar virus tersebut.