Paris St. Germain dikritik tajam setelah cuma berimbang 1-1 di markas Lyon. Eks pelatih timnas Prancis Raymond Domenech membela, sembari menyeret Real Madrid.
Bertandang di Stadion Groupama, Senin (10/1/2022) dinihari WIB, PSG tampil tanpa sejumlah penggawanya seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Julian Draxler, dan Neymar. Lyon menciptakan start apik dengan mencetak gol cepat dari Lucas Paqueta di menit kedelapan.
Meski begitu, gol balasan PSG baru tiba saat pertandingan sudah bergulir 76 menit melalui pemain pengganti Thilo Kehrer. Buruknya penyelesaian membuat Les Parisiens hanya berhasil mencetak satu gol saja dari total 15 percobaan yang dihasilkan. Bahkan percobaan Kylian Mbappe sempat dua kali hanya mengenai mistar gawang Lyon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PSG Selamat dari Kekalahan di Markas Lyon |
Alhasil, PSG ramai-ramai dikritik. Ini bukan pertama kalinya pasukan Mauricio Pochettino tampil kurang meyakinkan karena sebelumnya pernah bermain 1-1 menghadapi Lorient, tim papan bawah Ligue 1.
Pasalnya PSG dibebani ekspektasi tinggi. Selain wajib menjuarai Ligue 1, PSG juga mesti memenangi Liga Champions di mana mereka akan menantang Real Madrid di babak 16 besar. Pertandingan yang akan menjadi ujian sebenarnya bagi PSG usai jor-joran berinvestasi di musim panas.
"Tidak, [situasi PSG saat ini] bukannya tidak ada harapan. Mereka bermain seperti itu dan Anda harus terbiasa," kata Domenech kepada La Chaine L'Equipe.
"Itu bukannya tidak ada harapan, mereka akan menjadi juara, mereka akan memenangi piala dan kalau mereka mengalahkan Real Madrid, apa yang akan Anda katakan? Tidak ada harapan juga?"
"Saya toh menonton pertandingan-pertandingan Real belakangan ini, terutama melawan Getafe [Madrid kalah 0-1]. Untuk mengatakan Paris tidak ada harapan itu berarti meremehkan penampilan Lyon, yang mendesak mereka."
"Kita tetap menjaga harapan dengan Paris dan seiring berjalannya pertandingan, mereka akan membuktikan sesuatu. Lagi pula ada sebuah tim di depan [Lyon], yang juga sebuah kelompok yang bagus," imbuh Domenech soal kritik pada PSG.
(rin/krs)