.webp)
Roberto Mancini memanggil lagi Mario Balotelli ke Timnas Italia. Pelatih Gli Azzurri itu penasaran dengan kualitas Super Mario saat ini.
Kabar bahagia menghampiri Balotelli pada awal tahun 2022. Striker 31 tahun tersebut kembali mendapat panggilan ke tim nasional setelah absen sejak 2018.
Balotelli terakhir kali berseragam Timnas Italia pada Juli 2018 dalam laga kontra Polandia di ajang UEFA Nations League. Penyerang berdarah Ghana ini total mencatatkan 36 caps dengan torehan 14 gol untuk La Nazionale.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemanggilan Mario Balotelli ke Timnas Italia kali ini tak bisa dilepaskan dari performa okenya di level klub. Pemain Adana Demirspor itu sudah mencetak sembilan gol dan lima assist dari 21 penampilan di Turki.
Balotelli juga menjadi opsi lini depan Italia yang tumpul usai juara Piala Eropa 2020. Memblenya Ciro Immobile cs menyebabkan Gli Azzurri gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 dan mesti berjuang di babak play-off.
Roberto Mancini angkat bicara soal keputusannya memanggil lagi Balotelli ke Timnas Italia. Dia penasaran dengan performa pemain yang mengalami karier bak roller-coaster tersebut.
"Dua hari penting untuk evaluasi. Apa yang dia janjikan ke saya? Sama sekali tidak ada. Dia dipanggil sama seperti pemain lainnya yang mendapat panggilan," kata Mancini, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Kami penasaran melihatnya setelah sekian lama, tapi itu harus dievaluasi. Saya pikir dia senang bisa melakukannya. sini. Mari kita lihat apakah dia bisa membantu kami," ujarnya.
Roberto Mancini dan Mario Balotelli sebelumnya pernah bekerja sama di dua klub, Inter Milan dan Manchester City. Super Mario kerap disebut sebagai anak emas pelatih 57 tahun tersebut.
 Mario Balotelli dan Roberto Mancini semasa di Manchester City. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill) |
Baca juga: Asam Manis Hubungan Mancini dan Balotelli |
(bay/raw)
