Gini Wijnaldum masih sulit berbahasa Prancis sehingga tidak kunjung bersinar di Paris Saint-Germain. Maka Wijnaldum akan lebih intens belajar bahasa lokal.
Wijnaldum baru gabung PSG pada musim panas lalu setelah kontraknya di Liverpool berakhir. Gelandang asal Belanda itu meneken kontrak sampai 2024.
Namun, Wijnaldum kesulitan di PSG dan tak selalu jadi pilihan utama. Dia baru tampil 11 kali di Ligue 1 dengan total 25 kali penampilan di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini diperparah dengan cedera engkel yang dideritanya saat ini, sehingga Wijnaldum fokus pemulihan. Tentu saja kesempatan Wijnaldum untuk main di tim asuhan Mauricio Pochettino akan makin kecil seiring musim memasuki masa genting.
Maka wajar jika ada isu seputar masa depan Wijnaldum di Parc des Princes. Kabarnya Wijnaldum tidak betah dan siap hengkang Januari ini, untuk balik ke Inggris.
Arsenal dan Newcastle United dikabarkan jadi tujuan pemain 31 tahun tersebut. Isu yang lantas dibantah Wijnaldum seraya memastikan dirinya sudah betah berada di PSG.
Meski diakui Wijnaldum, hambatan utamanya saat ini adalah soal bahasa. Sebab Wijnaldum tidak bisa berbahasa Prancis sebelumnya karena lebih fasih bicara Inggris dan Belanda.
Oleh karenanya, Wijnaldum akan lebih intens belajar bahasa Prancis, termasuk mengikuti les privat, agar memperlancar proses adaptasinya di Paris Saint-Germain.
"Adaptasi saya berjalan baik. Saya datang ke klub baru, liga yang baru," ujar Gini Wijnaldum seperti dikutip Evening Standard.
"Saya belajar terus dari rekan-rekan setim dan staf pelatih. Mereka semua membantu saya untuk bisa menyatu dengan klub," sambungnya.
"Kami lebih mengenal satu sama lainnya setiap hari. Saya juga lagi belajar bahasa Prancis, yang mana penting untuk proses adaptasi."
Baca juga: Dear Arsenal, Cobalah Dekati Wijnaldum |