Liverpool kabarnya melarang Sadio Mane untuk tampil di Perempatfinal Piala Afrika 2021. Tapi, permintaan The Reds itu sulit terwujud. Kenapa?
Permintaan ini berdasarkan insiden yang melibatkan Mane saat Senegal menghadapi Tanjung Verde di babak 16 besar beberapa waktu lalu. Mane tumbang di lapangan setelah jatuh karena tabrakan dengan kiper lawan Vozinha.
Mane sempat mendapat perawatan cukup lama karena kepalanya sempat membentur tanah. Gilanya Mane masih lanjut main dan mencetak gol pembuka Senegal yang akhirnya menang 2-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah itu, Mane akhirnya diganti dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena merasa pusing. Situasi inilah yang membuat Senegal dikritik habis karena membahayakan nyawa Mane.
Sebab, cedera atau benturan di kepala biasanya mengharuskan pemain untuk diganti demi keselamatannya. Aturan ini pula yang berlaku di Premier League, liga tempat Mane bermain.
Memang Mane akhirnya dinyatakan baik-baik saja dan bahkan sudah ikut berlatih bareng dua hari setelahnya. Namun, Liverpool masih menyimpan kekhawatiran soal efek jangka panjangnya.
Dikutip Daily Mail, Liverpool sudah meminta kepada Timnas Senegal agar tidak memainkan Mane pada laga perempatfinal kontra Guinea Khatulistiwa, Senin (31/1/2022) dini hari WIB nanti.
Sayangnya, Liverpool hanya sebatas mengajukan permohonan dan kemungkinan besar ditolak oleh Senegal. Sebab, mereka tidak bisa mendikte terlalu jauh mengingat Piala Afrika masuk agenda FIFA.
Ditambah lagi dokter tim Senegal Abdourahmane Fdior memastikan Mane tidak mengalami gegar otak.
"Semua gejala yang dialami di lapangan sudah hilang. Hasil X-Ray normal semua," ujar Fdior.
Liverpool kini cuma bisa berharap Sadio Mane pulang dengan kondisi baik-baik saja. Mane sudah mencetak dua gol dari empat pertandingan di Piala Afrika 2021.