.webp)
Di laga sepakbola, gol bunuh diri tentu menyakitkan buat tim yang kebobolan. Apalagi jika prosesnya sedemikian konyol seperti ini.
Gol bunuh diri itu terjadi di laga Liga Maroko ketika Rapide Oued Zem melawan Hassania Agadir pada akhir pekan. Ada Mehdi Ouaya, kiper Rapide Oued Zem, yang menjebol gawangnya sendiri.
Di laga ini, tim tuan rumah Rapide Oued Zem berharap bisa meraih tiga angka demi meninggalkan posisi juru kunci. Sedangkan Hassania Agadir datang dengan misi meraih poin demi keluar dari zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duel dua tim papan bawah itu kemudian berakhir dengan skor 2-0 buat kemenangan tim tamu. Gol penutup Hassania Agadir lahir lewat gol bunuh diri kiper Mehdi Ouaya.
Dalam situasi ketinggalan 0-1, kiper Rapide Oued Zem itu dibuat dalam situasi sulit ketika seorang rekannya mengirim backpass dalam menghadapi tekanan dari pemain lawan.
Dengan pemain lawan juga terus merangsek untuk memberikan tekanan, penerimaan bola Mehdi Ouaya juga tak sempurna. First touch yang buruk membuat si kulit bundar justru terlontar ke arah gawangnya sendiri.
Dalam upaya terakhirnya, Mehdi Ouaya menyepak bola kencang-kencang dengan harapan si kulit bundar melambung tinggi ke arah belakang gawang. Tapi posisi tubuhnya dan gerak bola, plus situasi tekanan lawan, bikin hasilnya tak sesuai harapan. Bola dengan keras menghunjam masuk ke dalam gawang Rapide Oued Zem.
