Kartu Valentine Edisi Ronaldo Dikecam, lalu Batal Dijual

ADVERTISEMENT

Kartu Valentine Edisi Ronaldo Dikecam, lalu Batal Dijual

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 10 Feb 2022 21:00 WIB
Manchester Uniteds Cristiano Ronaldo reacts during the English FA Cup fourth round soccer match between Manchester United and Middlesbrough at Old Trafford stadium in Manchester, England, Friday, Feb. 4, 2022. (AP Photo/Jon Super)
Striker Manchester United, Cristiano Ronaldo. (Foto: Jon Super/AP)
Manchester -

Sebuah kartu ucapan Valentine edisi Cristiano Ronaldo dikecam banyak pihak. Imbasnya, produk itu batal dijual.

Mooonpig, perusahaan yang menjual kartu ucapan, membuat kartu ucapan Valentine edisi Cristiano Ronaldo. Kartu edisi striker Manchester United itu dijual.

Kartu itu berwarna merah muda, dan bergambar Ronaldo sedang merayakan gol. Sebuah tulisan kemudian tertera, "Tidak ada yang bisa menghentikan saya mencetak gol di hari Valentine," tulis dalam kartu ucapan itu.

Kartu itu kemudian dijual di situs resmi Moonpig. Harganya cuma 3,49 paun atau sekitar Rp 67 ribu.

cristiano ronaldo moonpig kartu ucapan valentine manchester unitedKartu ucapan Valentine edisi Cristiano Ronaldo. Foto: screenshot Moonpig

Namun, produk itu dikecam banyak pihak. Banyak yang protes Moonpig membuat kartu edisi Ronaldo, yang sedang tersandung kasus pemerkosaan.

Di Reddit, banyak yang mengecam produk itu. Imbasnya, Moonpig batal menjual kartu ucapan Valentine edisi Cristiano Ronaldo tersebut.

"Kami tidak pernah bermaksud mengecewakan siapa pun. Kami bangga memuaskan pelanggan kami, dan berusaha keras memberikan jangkauan dan layanan yang luar biasa kepada mereka," tulis pernyataan Moonpig di situs resminya.

"Ketika muncul kekhawatiran tentang kartu ini, kami segera menghapusnya dari situs kami," jelas perusahaan asal Inggris itu.

Ronaldo memang tersandung kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya. Pada 2009, pemilik 5 Ballon d'Or itu dituduh memperkosa perempuan Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga.

Kasus kemudian diungkap ke publik pada 2018, setelah ssang korban buka suara. Kasus dibawa ke ranah hukum, namun pada 2021 dihentikan karena dianggap tak ada bukti.

Sementara itu, Ronaldo selalu membantah telah memperkosa Mayorga. Ia menyebut hubungannya ketika itu atas dasar suka sama suka.

Setelah gagal digugatan pidana, Mayorga menuntut sejumlah uang kepada Cristiano Ronaldo sebagai ganti rugi. Saat ini proses persidangannya masih berjalan.

Lihat juga video 'Penghargaan Spesial dari FIFA untuk Cristiano Ronaldo':

[Gambas:Video 20detik]



(yna/raw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT