Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mengecam aksi penganiayaan kucing yang dilakukan Kurt Zouma. Dia tak habis pikir dengan kelakuan bek Les Bleus itu.
Zouma dihujat lantaran video dirinya melakukan kekerasan kepada dua kucing peliharaan viral. Penggawa West Ham United itu pun disanksi atas perbuatannya tersebut.
West Ham menghukum Zouma denda 25 ribu paun (Rp 4,9 miliar) dan diparkir dalam laga kontra Leicester City akhir pekan ini. Adidas memutus kontrak pemain 27 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok hak asasi hewan di Prancis mengajukan tuntutan pidana kepada Kurt Zouma. Mereka juga mendesak eks Chelsea tersebut supaya tak lagi dipanggil ke tim nasional.
Kecaman juga datang dari ruang ganti Timnas Prancis. Didier Deschamps menilai apa yang dilakukan Zouma tidak bisa ditoleransi.
"Saya sangat terkejut dengan Kurt. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat diterima, tidak dapat ditoleransi, serta kejam," kata Deschamps, dikutip dari The Sun.
"Saya yakin dia menyadari itu, tetapi gambar-gambar ini amat mengejutkan dan tak tertahankan," sambungnya.
Kendati demikian, Deschamps belum mengambil tindakan untuk langsung mencoret Zouma dari Timnas Prancis. Zouma tetap bisa bermain untuk timnya andai lolos kriteria seleksi pemain.
"Saya bukan jaksa. Saya di sini untuk membuat seleksi dengan kriteria yang berbeda,".
"Itu bisa terjadi pada saya untuk tak memilih pemain untuk sementara waktu karena kesalahan mereka, jadi saya tidak akan mengubah cara saya melakukan sesuatu buat daftar berikutnya," ujarnya.
Kurt Zouma punya 11 caps bersama Timnas Prancis sejak debut pada 2015. Dia ikut serta dalam rombongan Les Bleus pada Euro 2020, tapi tak dimainkan sama sekali oleh Didier Deschamps.
Baca juga: Zouma Dihujat, Zouma Dibela |