Chelsea baru saja menjuarai Piala Dunia Antarklub 2021. Dengan demikian, lengkap sudah koleksi gelar The Blues di era Roman Abramovich.
Sejak diakuisisi Abramovich pada 2003, Chelsea menjelma menjadi tim raksasa. Bermodal kekuatan dana dari taipan berdarah Rusia tersebut, deretan pelatih dan pemain ternama bergantian keluar masuk Stamford Bridge.
Kemampuan membangun tim bertabur bintang membuat Chelsea naik kelas. Imbasnya, trofi pun satu per satu mulai hadir.
 Chelsea melakukan parade perayaan gelar Liga Inggris pada 2005. Foto: Getty Images/Bruno Vincent |
Gelar Piala Liga Inggris musim 2004/2005 menjadi trofi pertama Chelsea di era Abramovich, disusul kesuksesan menjuarai Premier League di musim yang sama. Dua trofi dalam semusim menjadi sinyal untuk para rival, ada penguasa baru di tanah Britania.
Total, ada tiga trofi Piala Liga Inggris yang diraih di era Roman Empire, sementara trofi Premier League ada lima. Piala FA baru diraih pada musim 2006/2007, tapi sejak itu Chelsea sukses menambah empat lainnya.
Sudah berhasil menguasai Inggris dalam empat tahun, target menguasai Eropa pun diusung. Ada kesempatan pertama yang datang pada 2008, saat Chelsea masuk final Liga Champions. Tapi Manchester United berhasil mengubur impian tersebut lewat adu penalti yang dramatis di Moskow.
Percobaan kedua hadir di Munich empat tahun berselang. Kali ini Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Munich di final, juga lewat adu penalti.
 Chelsea ketika menjadi juara Liga Champions pada 2012. Foto: (Getty Images) |
Kemudian trofi Liga Europa berhasil disabet pada 2013, sebuah penebusan dosa karena tersingkir dari fase grup Liga Champions beberapa bulan sebelumnya. Titel yang sama kembali diraih pada 2019.
Jika sudah juara Liga Champions/Liga Europa, maka ada akses untuk menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Namun ternyata dua trofi itu tak mudah didapatkan Chelsea.
Chelsea sudah empat kali tampil di Piala Super Eropa dalam sedekade terakhir, namun tiga yang pertama selalu kalah, masing-masing dari Atletico Madrid (2012), Bayern Munich (2013), dan Liverpool (2019).
Ketika kembali menjuarai Liga Champions pada musim 2020/21, barulah Chelsea berhasil menjuarai Piala Super Eropa dengan mengalahkan Villarreal lewat adu penalti. Sementara di Piala Dunia Antarklub, The Blues baru berhasil di kesempatan kedua.
 Cesar Azpilicueta dikelilingi rekan-rekannya saat mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub. Foto: Getty Images/Francois Nel |
Pada edisi 2012, Chelsea ditekuk Corinthians 0-1. Baru sembilan tahun kemudian akhirnya trofi itu bisa diboyong pulang ke London usai menumbangkan Palmeiras 2-1 pekan lalu, melengkapi seluruh koleksi gelar yang bisa mereka dapat.
Total, ada 21 trofi dari 8 kompetisi berbeda yang dimenangi Chelsea selama dimiliki Abramovich. Untuk mengejar semua itu, The Blues butuh 19 musim dan 13 manajer (tetap dan interim) berbeda.
Koleksi trofi Chelsea di era Roman Abramovich (2003- sekarang):
Premier League: 5 kali (2005, 2006, 2010, 2015, 2017)
Piala FA: 5 kali (2007, 2009, 2010, 2012, 2018)
Piala Liga Inggris: 3 kali (2005, 2007, 2015)
Community Shield: 2 kali (2005, 2009)
Liga Champions: 2 kali (2012, 2021)
Liga Europa: 2 kali (2013, 2019)
Piala Super Eropa: 1 kali (2021)
Piala Dunia Antarklub: 1 kali (2021)
Deretan pelatih Chelsea di era Roman Abramovich (2003- sekarang):
Claudio Ranieri (2003-2004)
Jose Mourinho (2004-2007, 2013-2015)
Avram Grant (2007-2008)
Luiz Felipe Scolari (2008-2009)
Guus Hiddink (2009, 2015-2016)
Carlo Ancelotti (2009-2011)
Andre Villas-Boas (2011-2012)
Roberto Di Matteo (2012)
Rafael Benitez (2012-2013)
Antonio Conte (2016-2018)
Maurizio Sarri (2018-2019)
Frank Lampard (2019-2021)
Thomas Tuchel (2021-sekarang)
