Sadio Mane hampir memiliki seluruh trofi yang bisa didapat di level klub bersama Liverpool. Namun, trofi juara Piala Afrika bersama Timnas Senegal paling bernilai.
Sejak memperkuat Liverpool pada 2016, Mane memang langsung jadi andalan klub Merseyside tersebut. Selama hampir enam tahun di sana, Mane membuat 107 gol dan 44 assist dari 245 penampilan.
Dia juga berandil dalam datangnya trofi-trofi besar seperti Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Premier League. Tentu saja gelar juara Liga Inggris paling besar maknanya karena Liverpool sempat puasa gelar 30 tahun.
Selain berjaya di Inggris, Mane juga pernah meraih empat gelar saat masih memperkuat Red Bull Salzburg di Liga Austria. Wajar jika Mane dianggap sebagai pesepakbola top dengan gelar-gelarnya saat ini.
Tapi, trofi-trofi tersebut rupanya masih bisa dikalahkan oleh trofi juara Piala Afrika 2021 yang baru saja direbut Mane. Pemain 29 tahun itu membawa Senegal jadi Raja Afrika usai mengalahkan Mesir lewat adu penalti pekan lalu.
Itu jadi gelar internasional pertama Mane dan juga Timnas Senegal. Wajar jika trofi tersebut dirayakan dengan suka cita, terlebih usai kekalahan dari Aljazair di final Piala Afrika 2019.
"Ini adalah trofi terpenting dan terbaik yang pernah dimenangi sejauh ini. Setelah menjuarai Liga Champions, saya cuma berpesta 2-3 hari, setelah itu biasa saja. Saya tidak lagi berpesta, tapi yang ini? Tidak biasa rasanya! Sudah delapan hari tapi saya masih mengingat segalanya soal kemenangan itu dan itulah mengapa begitu spesial," ujar Sadio Mane kepada Que Golazo!
"Trofi ini (Piala Afrika)... bahkan lebih berarti ketimbang trofi lainnya. Saya tahu tidak apakah bisa berubah nantinya, jika saya memenangi trofi lainnya, Piala Dunia mungkin? Tapi, saya rasa Piala Dunia pun kalah prestisius ketimbang ini! Saya tidak bisa jelaska mengapa dan betapa bangganya saya... dan betapa berartinya trofi ini untuk saya," lanjutnya.
Baca juga: Bakal Ada Stadion Sadio Mane di Senegal |
