Pelatih Klub Rusia Mundur, Protes Perang di Ukraina

Pelatih Klub Rusia Mundur, Protes Perang di Ukraina

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 02 Mar 2022 10:25 WIB
SINSHEIM, GERMANY - AUGUST 01: Coach Markus Gisdol of Hoffenheim reacts during the friendly match between 1899 Hoffenheim and AFC Bournemouth at Wirsol Rhein-Neckar-Arena on August 1, 2015 in Sinsheim, Germany. (Photo by Daniel Kopatsch/Getty Images)
Gisdol saat melatih klub Jerman Hoffenheim. (Foto: Getty Images/Daniel Kopatsch)
Jakarta -

Markus Gisdol tak lagi melatih di klub Rusia, Lokomotiv Moskow. Pelatih asal Jerman itu mundur sebagai protes atas agresi militer Rusia yang memunculkan perang di Ukraina.

"Buatku, menjadi pelatih sepakbola adalah pekerjaan terbaik di dunia. Tapi aku tak bisa menjalani pekerjaan impian itu di sebuah negara yang pemimpinnya bertanggung jawab atas perang lewat agresi di Eropa," katanya kepada Bild.

"Hal semacam itu tidaklah sejalan dengan nilai yang aku anut, itulah mengapa aku sudah mengundurkan diri dari posisiku sebagai pelatih Lokomotiv Moskow."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tak lagi tahan berada di pusat latihan di Moskow, melatih pemain, menuntut profesionalisme, dan beberapa kilometer dari tempatku berada ada perintah yang diberikan dan membawa kesengsaraan buat banyak orang."

"Ini adalah keputusanku pribadi dan aku yakin sepenuhnya (keputusan itu tepat)," ujar Gisdol seperti dikutip Eurosport.

ADVERTISEMENT

Lokomotiv Moskow mengonfirmasi Gisdol tak lagi melatih di klub walaupun punya keterangan sedikit berbeda. Eurosport menyebut, situs resmi Lokomotiv Moskow menyatakan Gisdol "dicopot" dan Marvin Kompper ditunjuk jadi pelatih sementara.

Markus Gisdol mulai menjadi pelatih Lokomotiv Moskow pada bulan Oktober tahun lalu. Saat itu rekan senegaranya, Ralf Rangnick, sedang memegang jabatan konsultan Lokomotiv sebelum kemudian jadi manajer interim Manchester United.

Simak Video 'Pabrik Bir di Ukraina Alih Fungsi Produksi Bom Molotov':

[Gambas:Video 20detik]



(krs/cas)

Hide Ads