Amine Gouiri pamer aksi penegas kemampuan yang bikin dirinya dilirik klub top macam Paris Saint-Germain, saat membantu timnya lolos ke final Piala Prancis.
Gouiri saat ini bermain di klub Prancis Nice. Dua kontribusi aktif dari pesepakbola 22 tahun itu baru saja membantu Nice lolos lagi ke final Piala Prancis, pertama kalinya semenjak 1997.
Tiket ke partai puncak Piala Prancis 2022 diraih berkat kemenangan dengan skor 2-0 atas Versailles di Allianz Riviera, Rabu (2/3) dini hari WIB. Gouiri mencetak gol pertama dan membuat assist pada gol kedua timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagian assist dari Amine Gouiri itulah yang lantas lebih mencuri perhatian. Tak lain karena kegigihan, ketenangan, skill, dan pengambilan keputusan pemain bersangkutan.
Aksinya berawal ketika menguasai bola liar di tengah lapangan permainan. Amine Gouiri lantas menggiring si kulit bundar ke arah gawang, di bawah kawalan dan kejaran pemain lawan.
Pada saat itu, bola sebenarnya sempat terlihat akan terlepas dari sentuhan kaki Gouiri akibat ditempel lawan. Tapi ia masih gigih dalam mengutak-atik si kulit bundar.
Bahkan saat sudah ada tiga pemain lawan yang mengepungnya, Amine Gouiri bukan cuma tetap tenang tapi juga bisa unjuk skill. Dengan lihai, ia pamer pirouette untuk meloloskan diri dari ketiga pemain lawan!
Masih dengan ketenangan yang sama Gouiri memutuskan untuk mengirim bola ke depan gawang tempat Kasper Dolberg, rekan satu timnya, berada. Dolberg tak membuang peluang dan dengan jitu mengakhiri serangan impresif tersebut.
Kelihaian Amine Gouiri ini sendiri sudah beberapa lama terendus oleh sejumlah klub-klub top Eropa. Antara lain PSG.
Menurut Santi Aouna-nya RMC Sport, PSG terus memantau sepak terjang pemain muda yang meninggalkan Lyon pada musim panas 2020 itu.
Disebutkan bahwa Gouiri dipersiapkan PSG sebagai salah satu bentuk antisipasi jika nantinya Kylian Mbappe pergi di musim panas mendatang. Gouiri sendiri diwakili oleh Alain Migliaccio yang juga agen Zinedine Zidane, sosok yang digadang-gadang bakal jadi pelatih PSG jika nantinya Mauricio Pochettino kena pecat.