FIFA Kutuk Insiden di Liga Meksiko yang Sebabkan Puluhan Korban

FIFA Kutuk Insiden di Liga Meksiko yang Sebabkan Puluhan Korban

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 07 Mar 2022 10:10 WIB
Supporters of Atlas fight with supporters of Queretaro during the Mexican Clausura tournament football match between Queretaro and Atlas at Corregidora stadium in Queretaro, Mexico on March 5, 2022. - A match between Mexican football clubs was called off March 5, 2022 after violence by opposing fans spilled onto the field. The game between Queretaro and Atlas at La Corregidora stadium in the city of Queretaro  -- the ninth round of the 2022 Clausura football tournament -- was in its 63rd minute when fights between opposing fans broke out. (Photo by EDUARDO GOMEZ / AFP)
Kerusuhan terjadi di Liga MX Meksiko. (Foto: EDUARDO GOMEZ/AFP)
Queretaro -

Kerusuhan terjadi di Liga MX Meksiko akhir pekan kemarin, yang menyebabkan puluhan orang luka-luka. FIFA mengutuk insiden yang terjadi.

kerusuhan pecah di liga tertinggi Meksiko, dalam pertandingan Queretaro vs Atlas di Stadion La Corregidora, Minggu (6/3/2022) pagi WIB. Kerusuhan pecah di babak kedua.

Setelah Atlas unggul 1-0 lewat Julio Furch di menit ke-60, kerusuhan pecah dua menit berselang. Suporter masuk ke lapangan dan saling baku hantam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Inside The Games, terlihat beberapa penonton membawa senjata tajam. Hal itu mereka gunakan untuk memotong jaring gawang.

Imbas dari kerusuhan itu, selain kerusakan fasilitas stadion dan kursi-kursi, juga timbul korban luka-luka. Sempat beredar kabar banyak tewas, namun ternyata hanya ada yang luka-luka, namun jumlahnya mencapai 26 orang.

ADVERTISEMENT

Kejadian itu membuat FIFA bereaksi. Badan sepakbola dunia itu mengecam insiden yang terjadi di Liga MX Meksiko.

"FIFA terkejut atas insiden tragis yang terjadi di stadion La Corregidora di kota Queretaro selama pertandingan antara Queretaro dan Atlas. Kekerasan itu tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi," tulis pernyataan FIFA.

"FIFA bergabung dengan Asosiasi Sepakbola Meksiko dan CONCACAF mengutuk insiden biadab ini, dan mendorong pihak berwenang setempat segera membawa keadilan kepada mereka yang bertanggung jawab. Pikiran kami bersama semua orang yang menderita atas konsekuensinya."

"Sekali lagi, FIFA ingin menekankan kekerasan seharusnya tidak memiliki tempat sama sekali dalam sepakbola, dan kami akan terus bekerja dengan semua pihak untuk menghapusnya dari permainan kami," ujar FIFA.

Gubernur Negara Bagian Querétaro, Mauricio Kuri mengatakan pemerintah akan menerapkan hukum dan memastikan mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan itu dihukum. Kuri juga mengatakan 26 orang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Tiga orang diklaim telah dipulangkan, sementara tiga orang lain di rumah sakit masih dianggap dalam kondisi serius. Ia membantah kabar bahwa kerusuhan menghasilkan korban jiwa.

Kerusuhan di Liga MX Meksiko membuat Meksiko disorot atas kesiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Meksiko akan menjadi tuan rumah pesta sepakbola itu bersama Amerika Serikat dan Kanada, dengan Meksiko memilih Mexico City, Monterrey, dan Guadalajara sebagai lokasi pertandingannya.

(yna/adp)

Hide Ads