Sepakbola Rusia disanksi FIFA dan UEFA akibat perang yang dilancarkan ke Ukraina. Federasi sepakbolanya melawan balik, dengan banding ke pengadilan arbitrase.
Sepakbola dunia menghukum Rusia, usai menginvasi Ukraina hampir dua pekan lalu. Hukuman diberikan, yakni larangan bertanding di semua kompetisi di bawah FIFA dan UEFA.
DariFIFA, Rusia dilarang mengenakan nama Rusia dan berlaga di berbagai ajang, termasuk Piala Dunia 2022 mendatang. Sementara di tingkat UEFA, klub Rusia disingkirkan dari berbagai kompetisi yang sedang berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rusia Banding Hukuman FIFA-UEFA ke CAS |
Rusia rupanya protes terkait sanksi yang diberikan. Kini, Persatuan Sepakbola Rusia atau FUR mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport [CAS].
Dalam bandingnya, Rusia juga mengajukan banding terkait sikap beberapa federasi sepakbola Eropa lainnya, seperti Polandia, Swedia, Republik Ceko. Negara-negara itu menjadi yang paling awal menyatakan sikap menolak bertanding melawan Rusia di berbagai kompetisi, sebagai bentuk sikap menentang perang yang sedang berlangsung.
FUR sudah mendaftarkan diri ke CAS untuk menggugat sanksi FIFA dan UEFA. Mereka berharap sanksi yang dijatuhkan bisa digugurkan. Dan Pada Selasa (8/3) waktu setempat, CAS sudah menerima berkas banding dari Rusia.
CAS berharap bisa membuat keputusan sesegera mungkin dalam beberapa hari mendatang. Sebab, situasi yang mendesak mengharuskan sikap tegas kepada Rusia segera dikeluarkan.
Di tingkat UEFA juga sama, Rusia juga menggugat sikap banyak federasi yang mengucilkan Rusia akibat perang. Intinya, sepakbola Rusia ingin dipulihkan namanya agar bisa kembali bertanding, termasuk di Piala Dunia akhir tahun ini.
Sanksi yang dijatuhi kepada Rusia terkait perang memang terus bermunculan. Terakhir, Premier League menyatakan menyetop siaran pertandingan di negara itu sebagai bentuk dukungan kepada Ukraina.