Paris Saint-Germain gagal lagi di Liga Champions, usai dikalahkan Real Madrid. Lionel Messi dan Neymar diminta tanggung jawab.
PSG masih harus mengubur mimpi mengangkat trofi di Liga Champions. Itu setelah Les Parisiens dikalahkan Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Dari dua leg, PSG kalah agregat 2-3 dari Madrid. Sempat menang 1-0 di Paris, Kylian Mbappe dkk gantian kalah 1-3 di Santiago Bernabeu.
Kekalahan itu membuat PSG disorot, sebab dinilai masih gagal berjaya meski dihuni banyak bintang top. Musim ini, raksasa Ligue 1 itu membuat aktivitas transfer yang terbilang luar biasa.
Pada musim panas tahun lalu, PSG merekrut banyak bintang top. Dari kiper Gianluigi Donnarumma, bek Sergio Ramos dan Achraf Hakimi, gelandang Georginio Wijnaldum, hingga penyerang sekaliber Lionel Messi.
Nama terakhir, awalnya dinilai menjadi jaminan Paris Saint-Germain bisa memenangkan Liga Champions. Lionel Messi memang punya catatan lima kali juara Liga Champions bersama Barcelona, plus berstatus topscorer sepanjang masa kedua ajang itu dengan torehan 125 gol.
Ditambah, PSG sudah punya Neymar, yang direkrut dengan status pemain termahal. Namun, Messi dan Neymar malah gagal membawa klubnya berjaya di Eropa.
Hal itu membuat Messi dan Neymar disebut menjadi pemain yang layak bertanggung jawab atas kekalahan PSG. Sebab, keduanya direkrut memang untuk membawa tim berprestasi.
"Neymar dan Messi bertanggung jawab atas kekalahan ini! Terserah mereka bagaimana memikul tanggung jawab mereka," kata eks pemain Paris Saint-Germain, Jerome Rothen, kepada Radio RCM.
"Ketika Leonardo merekrut orang-orang ini dan menempatkan mereka di sana, mereka adalah bintang klub. Mereka dibayar untuk itu," tegasnya.
(yna/ran)