.webp)
Kylian Mbappe mendapat pujian dari suporter Paris Saint-Germain akhir pekan lalu. Namun hal tersebut diyakini tak akan membuatnya termakan bujuk rayu untuk bertahan di klub ibu kota Prancis itu.
Tersingkirnya PSG dari Liga Champions di tangan Real Madrid dengan agregat 2-3 pada Rabu (9/3) lalu membuat suporter Les Parisiens berang. Nama-nama seperti Lionel Messi dan Neymar pun mendapat cemoohan.
Siulan itu diberikan suporter PSG di laga berikutnya, saat menjamu Bordeaux di Liga Prancis pada Minggu (13/3). Namun hal berbeda dialami Mbappe. Ia justru mendapat pujian di laga itu, yang berakhir 3-0 untuk PSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mbappe dianggap telah berusaha maksimal, terlebih dua gol PSG ke gawang Madrid semua dicetak olehnya. Ia pun juga turut mencetak gol ke gawang Bordeaux.
Meski demikian, sorakan yang diberikan oleh suporter kepada Messi dan Neymar tak membuat Mbappe terkesan. Ia justru kecewa melihat apa yang dialami oleh dua rekannya tersebut.
Dilaporkan harian olahraga Prancis, L'Equipe dan disadur Marca, Mbappe "kecewa dengan siulan yang diberikan suporter kepada rekan setimnya, meski mereka menunjukkan apresiasi untuk dirinya."
Apresiasi itu diyakini merupakan usaha merayu Mbappe agar mau bertahan di PSG. Diketahui, kontraknya akan habis 30 Juni nanti, dan belum diperpanjang.
Meski begitu, L'Equipe juga menulis "Mbappe tidaklah bodoh, ia tahu suporter bisa berubah sewaktu-waktu, membuatnya di satu hari menjadi pesakitan dan di lain hari disanjung bagai pahlawan, tergantung penampilan di lapangan."
Reaksi suporter PSG diyakini tak akan mempengaruhi Mbappe dalam mengambil keputusan di musim panas nanti, apakah memilih bertahan di Parc des Princes atau cabut ke klub lain.
(adp/raw)
