Mario Balotelli identik dengan kalimat 'why always me?' yang dulu pernah ia pakai. Kini Balotelli bisa menanyakan hal serupa usai assist kerennya dicoret wasit.
'Why always me?', buat Balotelli, bisa bermakna banyak hal. Mulai dari besarnya sorotan media terhadap dirinya, atau ekspektasi besar yang dulu juga pernah ada di pundak si striker asal Italia.
Baca juga: It's Always You, Balotelli |
Pada masa jayanya, Mario Balotelli memang dipandang sebagai salah satu penyerang bertalenta. Tak heran ia pun pernah berseragam klub top macam Inter Milan, Manchester City, Liverpool, dan AC Milan.
Di usia yang ke-31, Balotelli kini merumput di Turki bersama Adana Demirspor. Performanya saat ini terbilang oke dengan mencetak 12 gol dan enam assist. Berkat performa itulah baru-baru ini kembali dipanggil ke timnas Italia.
Pada akhir pekan, Mario Balotelli pun menambah koleksi golnya di Adana Demirspor, walaupun timnya kalah 2-3 dari Sivasspor. Tapi skor bisa saja berbeda andaikata sebuah assist cantik Balotelli, yang berbuah gol, disahkan wasit.
Pada saat itu Balotelli, yang sudah lebih dulu mencatatkan nama di papan skor, melakukan sontekan tumit di depan gawang lawan. Bola mengarah tepat ke rekan yang ada di belakangnya, untuk diteruskan jadi gol.
Namun, wasit mencoret gol tersebut. Mario Balotelli dianggap sudah lebih dulu terjebak offside ketika melakukan operan tumitnya.
Usai laga, Balotelli pun curhat di media sosial. Ia menganggap "mereka terus saja mencoret gol dan asisst-ku". Tampaknya Super Mario merasa dirinya seringkali bernasib seperti itu. Why always me?
View this post on Instagram
(krs/ran)