PSG Dibantai Monaco, Pochettino: Ada Imbas Didepak Madrid

PSG Dibantai Monaco, Pochettino: Ada Imbas Didepak Madrid

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 21 Mar 2022 09:00 WIB
PSGs Kylian Mbappe, center, and Monacos Ruben Aguilar vie for the ball during the French League One soccer match between Monaco and Paris Saint-Germain at the Stade Louis II in Monaco, Sunday, March 20, 2022. (AP Photo/Daniel Cole)
Aksi Kylian Mbappe saat berupaya menguasai bola dari lawan. (Foto: AP/Daniel Cole)
Jakarta -

Paris Saint-Germain dibantai AS Monaco 0-3 dalam lanjutan Ligue 1. Pelatih Mauricio Pochettino mengakui hasil buruk itu masih ada imbas dari kekalahan dari Real Madrid.

Monaco vs PSG berlangsung di Stade de Louis II, Minggu (20/3/2022). Les Parisiens kalah usai dibobol Wissam Ben Yedder dua kali dan Kevin Volland.

Hasil pahit ini didapat setelah pada 10 hari lalu PSG didepak Madrid pada 16 besar Liga Champions dengan agregat 2-3. PSG sempat menang 1-0 pada pertemuan pertama, namun disikat 1-3 dalam leg kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSG sebetulnya sempat mengalahkan Bordeaux 3-0 di Ligue 1 usai tiga hari dibekuk Madrid. Pochettino menilai saat ini masih ada luka yang belum terobati dari skuadnya.

"Jelas bahwa apa yang terjadi di Liga Champions sangat merugikan. Tim jelas perlu membebaskan diri dari ini," kata Pochettino selepas kekalahan dari Monaco.

ADVERTISEMENT

"Ini menghalangi kami untuk menunjukkan penampilan terbaik. Jeda internasional seharusnya memungkinkan kami untuk mengubah mentalitas dan mengembalikan kami ke posisi semula. Kami harus kembali ke permainan dengan tanggung jawab yang ada dengan mengenakan seragam ini."

Terkait pertandingan, Pochettino menilai PSG seharusnya bisa mencuri keunggulan lebih. Namun, beberapa kesalahan sendiri menghukum PSG.

"Saya kecewa dengan cara kami memulai pertandingan. Ini tidak bisa diterima. Di level kompetisi ini, Anda tidak bisa memulai pertandingan seperti yang kami lakukan," Pochettino menjelaskan.

"Kami bisa senang 1-0 di babak pertama, karena itu bisa menjadi dua atau 3-0. Di babak kedua, lebih baik, kami menciptakan peluang di sana, tetapi babak pertama menghukum kami. Saya pikir itu benar-benar tidak dapat diterima untuk memulai permainan seperti yang kami lakukan," tegasnya.




(ran/raw)

Hide Ads