Baru-baru ini Neymar diklaim melakukan tindakan tidak profesional di Paris Saint-Germain. Kompatriotnya, Lucas Paqueta, tidak percaya dengan tuduhan itu.
Seorang jurnalis Daniel Riolo menuduh Neymar tidak lagi memiliki gairah di PSG. Superstar Brasil itu disebut malas-malasan berlatih dan datang dalam keadaan hampir mabuk.
Tudingan tersebut dilontarkan di tengah performa buruk Neymar dan Les Parisiens. Di sepanjang musim ini Neymar beberapa kali mengalami cedera sehingga baru membuat 21 penampilan dengan sumbangan lima gol dan lima assist.
Baca juga: Neymar Dituding Merusak PSG! |
Mantan bintang Barcelona itu bahkan menerima cemoohan dari suporternya sendiri setelah PSG dikandaskan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Seperti diketahui, PSG ditargetkan untuk menaklukkan Eropa setelah melakukan investasi besar-besaran sejak beberapa musim terakhir, termasuk saat mendatangkan Neymar dengan rekor transfer dunia.
Lucas Paqueta dan Neymar masuk dalam skuad Brasil untuk melakoni dua pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022. Paqueta, yang kini membela Lyon, menegaskan Neymar tidak seperti yang dituduhkan.
"Ini bahkan kurang sopan untuk membicarakannya, menyampaikan informasi yang tidak benar," sembur Paqueta dilansir Daily Mail. "Sudah jelas dia [Neymar] tidak mengomentarinya. Aku toh percaya ini adalah sebuah kebohongan."
"Orang-orang terlalu banyak bicara dan akhirnya sedikit memengaruhi kami, sulit untuk menyaring semuanya. Anda tidak bisa percaya pada apa yang orang-orang katakan... Aku percya Neymar itu seorang pemain profesional yang hebat."
"Memiliki dia dengan kami itu sebuah privilese, terutama buatku. Ketika ada Neymar di sisiku, aku merasa lebih kuat, seperti yang dirasakan rekan-rekan setimku. Kurasa dia juga merasakan yang sama, kami saling memotivasi, saling berpelukan, dan itu membuat kami lebih kuat," cetus mantan pemain AC Milan itu.
(rin/krs)