Giorgio Chiellini ingin mengantar Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar dengan memenangi dua laga playoff. Capaian itu bisa menjadi penutup karier yang manis untuk bek 37 tahun itu.
Selama kariernya membela Timnas Italia, Chiellini tak pernah menorehkan cerita indah. Pada Piala Dunia pertamanya di Afrika Selatan pada 2010, Italia tersingkir di fase grup, padahal datang dengan status juara dunia.
Empat tahun berselang di Brasil, nasib serupa kembali terulang. Tergabung dalam grup neraka bersama Inggris, Uruguay, dan Kosta Rika, Gli Azzurri juga harus angkat koper lebih cepat di fase grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piala Dunia 2018 lebih menyakitkan lagi. Italia cuma bisa jadi penonton setelah kalah 0-1 dari Swedia di babak playoff. Singkat cerita, tiga momen Piala Dunia yang dimiliki Chiellini bukanlah cerita indah untuk dikenang.
Oleh sebab itu, ia ingin mengubahnya. Upaya ini jelas tak mudah, karena skuad asuhan Roberto Mancini harus bisa mengalahkan Makedonia Utara lebih dulu di babak playoff nanti malam, lalu dilanjutkan menghadapi pemenang Portugal vs Turki.
Jika bisa memenangkan dua laga itu, barulah Italia bisa lolos ke Piala Dunia 2022. Chiellini, yang sudah memberi isyarat pensiun dari timnas di tahun ini, ingin menutupnya dengan tampil di ajang sepakbola internasional paling bergengsi itu.
"Saya selalu punya pengalaman luar biasa di Euro, tapi selalu buruk di Piala Dunia. Jadi mari berharap kami bisa menuntaskannya dengan catatan positif untuk menghapus memori buruk yang ada," kata Chiellini, dikutip AFP.
Kapten Timnas Italia itu pun siap tampil melawan Makedonia Utara. Ia merasa sudah fit, dan tampil 45 menit saat Juventus mengalahkan Salernitana 2-0 akhir pekan lalu.
"Sejak November kemarin ketika kami gagal lolos langsung ke Piala Dunia, jujur kami terus memikirkannya, tapi kami tak bisa bertanding dengan menekan diri kami sendiri, karena itu akan mengganggu kami," kata Chiellini.
"Kami perlu masuk ke lapangan dan lakukan tugas kami untuk mendapat hasil terbaik," jelasnya. Italia akan melawan Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Palermo, pada Jumat (25/3/2022) pukul 02.45 WIB.