Italia: Dari Juara Euro 2020, Kini Gagal ke Piala Dunia 2022

Italia: Dari Juara Euro 2020, Kini Gagal ke Piala Dunia 2022

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Jumat, 25 Mar 2022 07:40 WIB
PALERMO, ITALY - MARCH 24: Giorgio Chiellini and Jorginho of Italy reacts at the end of the 2022 FIFA World Cup Qualifier knockout round play-off match between Italy and North Macedonia at Stadio Comunale Renzo Barbera on March 24, 2022 in Palermo, Italy . (Photo by Claudio Villa/Getty Images)
Italia gagal ke Piala Dunia 2022 (Foto: Getty Images/Claudio Villa)
Palermo -

From hero to zero. Setelah menjuarai Euro 2020, Italia justru gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Italia tampil sebagai juara Piala Eropa 2020 yang digelar pada musim panas 2021 lalu. Gli Azzurri mengangkat trofi usai mengalahkan Inggris di final lewat adu penalti.

Namun, langkah Italia kemudian tersendat di kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada akhirnya mereka harus berjuang lewat play-off untuk lolos ke Qatar usai finis sebagai runner-up Grup C di bawah Swiss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara dunia empat kali itu secara mengejutkan dikalahkan Makedonia Utara di semifinal play-off Piala Dunia 2022. Bertanding di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIb, Italia kalah dengan skor 0-1 setelah Aleksandar Trajkovski mencetak gol di injury time.

Kekalahan itu menutup jalan Italia ke Qatar. Italia dipastikan absen dari dua Piala Dunia secara beruntun.

ADVERTISEMENT

Menurut catatan Gracenote, Italia bukan tim juara Eropa pertama yang gagal ke Piala Dunia edisi berikutnya. Sebelumnya ada Cekoslovakia (1978), Denmark (1994), dan Yunani (2006).

LONDON, ENGLAND - JULY 11: Giorgio Chiellini, Captain of Italy lifts The Henri Delaunay Trophy following his team's victory in the UEFA Euro 2020 Championship Final between Italy and England at Wembley Stadium on July 11, 2021 in London, England. (Photo by Michael Regan/UEFA via Getty Images)Italia juara Piala Eropa 2020 (Foto: UEFA via Getty Images/Michael Regan)

"Melihat ke ruang ganti, kami punya pemain untuk bersaing di turnamen ini, tapi kami justru di sini bicara soal bencana. Sangat berat rasanya, from hero to zero," ujar gelandang Italia Marco Verratti kepada RAI Sport.

"Kami melewati masa-masa spesial bersama dan saya akan selalu bangga dengan teman-teman setim saya. Inilah sepakbola, Anda harus mencetak gol. Kami gagal, tapi kami memberi segalanya. Itu tidak cukup."

"Sekarang kami harus bertanya kepada diri kami sendiri. Ada beberapa ketidakberuntungan, tapi Anda juga harus menciptakan keberuntungan Anda sendiri," kata Verratti.

(nds/pur)

Hide Ads