PSG Mau Pecat Pochettino? Harus Bayar Rp 316 Miliar

Paris Saint-Germain mesti merogoh kocek dalam-dalam jika memecat Mauricio Pochettino. Besaran kompensasi Pochettino ditaksir mencapai ratusan milyar rupiah.

Pelatih berusia 50 tahun itu ditunjuk menangani PSG menggantikan Thomas Tuchel pada paruh kedua 2020/2021. Pochettino menyepakati kontrak dua tahun atau sampai musim panas tahun depan.

Namun, Pochettino memungkinkan angkat kaki lebih awal. Kursi pelatih Argentina itu tidak aman setelah PSG tersingkir secara memalukan di babak 16 besar Liga Champions. Padahal Pochettino ditargetkan membawa Les Parisiens juara karena memiliki skuad paling top, menyusul kedatangan nama-nama besar macam Lionel Messi, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma di musim panas.

Usai terdepak di Eropa, PSG tinggal memiliki Ligue 1 untuk dimenang karena sudah lebih dulu masuk kotak eliminasi di Piala Prancis. Selain itu mantan pembesut Tottenham Hotspur tersebut juga gagal memaksimalkan trisula MNM: Messi-Neymar-Mbappe.

Menurut kabar yang beredar, Maurico Pochettino baru akan diberhentikan di akhir musim. Namun demikian, Pochettino tetap akan menerima kompensasi yang jumlahnya cukup fantastis.

Berdasarkan laporan L'Equipe, Pochettino mendapatkan gaji kotor sebesar 1,1 juta euro per bulan. Jumlah tersebut cuma kalah dari Diego Simeone (3 juta euro), Pep Guardiola (1,89 juta euro), Juergen Klopp dan Antonio Conte (1,49 juta euro), dan Massimiliano Allegri (1,17 juta euro).

Nah, apabila PSG betul-betul serius akan memecat Pochettino maka kompensasi yang harus dikeluarkan mencapai 20 juta euro (sekitar Rp316,3 miliar). PSG mesti memberikan ganti rugi kepada Pochettino setidaknya 15 juta euro (Rp 237,2 miliar), serta harus membayar kepada asisten pelatih Jesus Perez, yang bergaji 80 ribu euro per bulan; Miguel D'Agustino (50 ribu euro), pelatih kiper Toni Jimenez serta putra Pochettino, Sebastiano, yang masing-masing dibayar 20 ribu euro per bulan.