Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Bonucci Kecam Format Kualifikasi

Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Bonucci Kecam Format Kualifikasi

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 29 Mar 2022 14:26 WIB
PALERMO, ITALY - MARCH 24: Leonardo Bonucci of Italy looks on during the 2022 FIFA World Cup Qualifier knockout round play-off match between Italy and North Macedonia at Friends arena on March 24, 2022 in Palermo, Italy. (Photo by Claudio Villa/Getty Images)
Leonardo Bonucci mengecam format kualifikasi Piala Dunia 2022 (Foto: Getty Images/Claudio Villa)
Jakarta -

Italia gagal ke Piala Dunia 2022 usai kalah di semifinal play-off. Bek Italia Leonardo Bonucci menilai format kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak masuk akal.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa digelar dua putaran. Putaran pertama merupakan fase grup, di mana setiap juara grup langsung lolos ke Qatar.

Putaran kedua diikuti 12 tim yang terdiri dari 10 tim runner-up fase grup dan dua tim dengan peringkat terbaik di UEFA Nations League, yang finis di luar dua besar di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

12 tim itu kemudian dibagi menjadi tiga jalur dan akan memperebutkan tiga tiket ke putaran final Piala Dunia 2022. Semifinal dan final play-off masing-masing digelar satu leg.

Italia harus melewati play-off Piala Dunia 2022 usai finis sebagai runner-up Grup C di fase grup. Gli Azzurri finis dengan 16 poin hasil dari empat kemenangan dan empat hasil imbang, dua poin di belakang Swiss yang jadi juara grup dan lolos langsung ke putara final Piala Dunia 2022.

ADVERTISEMENT

Hasil undian play-off Piala Dunia 2022 kemudian mempertemukan Italia dengan Makedonia Utara di semifinal. Pasukan Roberto Mancini itu kemudian tersingkir setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara.

Leonardo Bonucci mengecam format kualifikasi Piala Dunia 2022 yang harus dilewati tim-tim konfederasi Eropa (UEFA). Bek Juventus itu membandingkan dengan kualifikasi konfederasi lainnya.

"Kami memainkan pertandingan yang hanya digelar satu kali, format yang absurd. Sayangnya diputuskan seperti ini tapi itu keputusan yang gila," ujar Bonucci seperti dilansir 90min.

"Ada tim nasional yang lolos di konfederasi lain di mana mereka kalah empat atau lima kali. Sementara itu, kami tersingkir setelah kebobolan gol di menit ke-92 di pertandingan pertama di mana kami kalah di kandang. Formula baru ini benar-benar gila."

"Meski begitu ini bukan alasan. Tentu saja kami seharusnya tampil lebih baik," kata Bonucci.

Sebagai perbandingan, kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL menggunakan format round-robin yang diikuti 10 negara Amerika Latin. Semua tim akan saling bertemu dan empat tim teratas di klasemen lolos langsung ke Qatar. Sementara tim peringkat kelima harus melewati play-off melawan tim dari konfederasi AFC (Asia).

Sementara itu, kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia berlangsung sampai empat putaran. Sedangkan kualifikasi konfederasi CAF (Afrika) dan CONCACAF sampai tiga putaran.

(nds/pur)

Hide Ads