Tak salah bila manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate membela Harry Maguire yang baru saja dicemooh suporter sendiri. Bek 29 tahun tersebut memang sering tampil bagus saat bermain bersama The Three Lions.
Maguire di-boo oleh suporter Inggris dalam laga uji coba melawan Pantai Gading di Wembley, Rabu (30/3) dini hari WIB. Performa yang ia tunjukkan selama di Manchester United diyakini menjadi penyebabnya.
Southgate kemudian mengkritik pihak-pihak yang menyerang Maguire. Pelatih 51 tahun itu mengingatkan bahwa Inggris tampil bagus di dua turnamen terakhir (Piala Dunia 2018 dan Euro 2020) berkat keberadaan Maguire di lini belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik catatan yang ada, hal tersebut benar adanya. Terlepas dari penampilannya bersama klub, ia adalah tembok yang kokoh di Timnas Inggris.
Sejak menjalani debut bersama Inggris pada Oktober 2017, Maguire sudah mengoleksi 42 caps ia peroleh sejauh ini, 40 di antaranya menjadi starter. Kok bisa bek 'amburadul' begitu tampil sesering itu?
Pelatih timnas memanggil pemain berdasarkan performa di klub itu wajar. Namun situasinya tak selalu seperti itu. Meski Maguire dinilai awut-awutan di level klub, namun ia tak pernah mengecewakan Southgate di Timnas Inggris.
Tujuh gol dan satu assist sudah ia cetak bersama untuk Inggris. Namun yang harus diperhatikan adalah kontribusinya saat bertahan. Ia sudah membantu Inggris tak kebobolan dalam 24 laga, atau 57 persen dari jumlah penampilannya.
Tak cuma itu, Inggris cuma kalah 8 kali saat Maguire tampil, sisanya menang 30 kali dan imbang 4 kali. Ia tak selalu mencetak gol, namun ia terbilang handal ketika menghalau pemain lawan agar tak bisa mencetak gol.
Maguire bukanlah bek sempurna, menang trofi saja tak pernah. Namun sejauh ini, ia bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Itulah yang membuatnya masih menjadi andalan Inggris, dan mungkin akan kembali menjadi pilihan utama di Piala Dunia 2022 mendatang.
(adp/bay)