Timnas Brasil Ingin Bajak Pep Guardiola Usai Piala Dunia 2022?

Timnas Brasil Ingin Bajak Pep Guardiola Usai Piala Dunia 2022?

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 07 Apr 2022 23:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 26: Manchester City manager Josep Guardiola gestures from the touchline during the Premier League match between Manchester City and Leicester City at Etihad Stadium on December 26, 2021 in Manchester, England. (Photo by Chris Brunskill/Getty Images)
Pep Guardiola kabarnya menjadi incaran Timnas Brasil usai gelaran Piala Dunia 2022. (Foto: Chris Brunskill/Getty Images)
Sao Paulo -

Timnas Brasil kabarnya diam-diam mengidolakan Pep Guardiola. Tim Samba kabarnya ingin merekrut pelatih kaya taktik itu usai gelaran Piala Dunia 2022.

Brasil kini dilatih Tite. Pelatih berusia 60 tahun itu bisa membawa Selecao melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar, 21 November-18 Desember mendatang.

Terlepas apapun capaian Brasil di Qatar nanti, Tite akan meletakkan jabatannya. Ia akan mundur sebagai pelatih, usai memimpin Neymar dkk sejak 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait penggantinya, surat kabar Marca menyebut Brasil membidik Guardiola sebagai suksesornya. Federasi Sepakbola Brasil atau CBF kabarnya sudah menyiapkan rencana ambisius untuk memboyong pria yang kini sedang melatih Manchester City itu.

CBF kabarnya sudah mengontak agen Guardiola, yang juga saudaranya, Pere. Dalam pembicaraan itu, CBF kabarnya menawarkan gaji 12 juta Euro kepada Guardiola jika mau melatih Timnas Brasil.

ADVERTISEMENT

Nominal itu masih di bawah bayaran Guardiola di City, yang digaji 16,7 juta paun atau sekitar 20 juta Euro. Namun, gaji itu tetap terbilang besar untuk ukuran pelatih tim nasional.

Guardiola sendiri terikat kontrak di City sampai musim 2022/2023, atau sampai akhir musim depan. Brasil bertekad membawanya lebih cepat, atau menunggu sampai kontraknya benar-benar habis.

Selama ini, Pep Guardiola. dikenal sukses di berbagai klub. Ia bisa membawa gelar juara di Barcelona, Bayern Munich, dan kini Manchester City. Menjajal tim nasional bisa menjadi pengalaman baru untuk manajer berusia 51 tahun itu.

(yna/aff)

Hide Ads