.webp)
Paris Saint-Germain santer dilaporkan segera memecat Mauricio Pochettino hanya setelah merebut gelar Ligue 1. Antonio Conte disebut-sebut tertarik menggantikan Pochettino.
Pelatih Argentina itu dianggap gagal meskipun PSG sukses mengunci titel juara liga menyusul hasil seri 1-1 melawan Lens di akhir pekan. Pasalnya Pochettino ditargetkan mempersembahkan trofi Liga Champions usai megainvestasi di musim panas, tapi Kylian Mbappe dkk justru kandas di babak 16 besar.
Menurut pemberitaan Le Pariesien, PSG sedang menggelar negosiasi untuk memberhentikan Pochettino. Kesepakatan itu tampaknya akan berjalan dengan cepat karena baik PSG dan Pochettino sama-sama enggan melanjutkan kerja sama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSG diklaim akan merogoh 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp 232 miliar) sebagai biaya kompensasi buat Pochettino dan stafnya karena masih memiliki sisa kontrak setahun.
"Mauricio masih memiliki sisa setahun di kontraknya. Hal yang wajar untuk membahasnya di akhir musim, apa rencana-rencana kedua pihak dan lainnya," ucap Direktur PSG Leonardo.
"Kami telah menjalani sebuah musim yang sulit, tapi kami sekarang juara. Kami akan melakukan pembahasan dan kemudian kita lihat saja," sambung dia membicarakan masa depan Pochettino.
Untuk menggantikan Pochettino, Zinedine Zidane diyakini menjadi target utama PSG. Pelatih Prancis itu sedang lowong usai berpisah dengan Real Madrid di akhir musim lalu.
Namun demikian, Antonio Conte bisa juga menjadi opsi lain bagi PSG. The Times melaporkan, PSG mengetahui minat pelatih Tottenham Hotspur itu sebagai suksesor Pochettino. Selain itu PSG siap mendengarkan tawaran Conte dan si pelatih bersedia dikontrak selama dua tahun saja.
(rin/aff)
