Manchester United akhirnya meresmikan Erik ten Hag sebagai manajer baru untuk musim depan. Maurico Pochettino kabarnya sakit hati karena termakan janji palsu.
Manchester United meresmikan Erik ten Hag sebagai manajer baru pada Kamis (21/4) kemarin. Ten Hag akan bertugas mulai musim depan dan terikat kontrak sampai tahun 2025 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik ten Hag dinilai akan mampu membawa perubahan dan ide-ide segar buat permainan Manchester United. Empat musim di Ajax sebelumnya, pria berusia 52 tahun itu mampu memoles pemain muda dan mempraktekkan sepakbola menyerang.
Dilansir dari Mirror, penunjukan Erik ten Hag oleh Manchester United diyakini membuat satu nama ini sakit hati. Siapa lagi kalau bukan, Mauricio Pochettino!
Diketahui, Pochettino memang masuk dalam daftar incaran MU sejak beberapa tahun terakhir, Pochettino dinilai akan mampu memoles Setan Merah jadi tim yang menghibur seperti yang dulu dilakukannya bersama Tottenham Hotspur.
![]() |
Mauricio Pochettino pun diyakini akan dipecat PSG pada musim panas nanti. Itu setelah, PSG tak bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions yang cuma selesai di babak 16 besar.
Pihak dari Pochettino, dikabarkan sudah jalani kontak dengan Manchester United!
Dikabarkan, Mauricio Pochettino sudah bertemu dengan perwakilan dari MU pada awal April ini. Potensial kontrak dan nilainya jadi bahan pembicaraan utama.
Bahkan dua bulan sebelumnya, Pochettino rumornya sudah mengumpulkan informasi mengenai Manchester United. Tak cuma soal klub atau strategi permainan, tapi juga kotanya dan memilih tempat untuk ditinggali.
Sayangnya, Manchester United lebih memilih Erik ten Hag. Usut punya usut, MU mendapat biaya kompensasi lebih murah untuk rekrut ten Hag dari Ajax dibanding Pochettino dari PSG.
PSG pun sebenarnya masih menggantungkan nasib Pochettino. PSG memang mengincar pelatih Zinedine Zidane, tapi jika Zidane gagal didapat maka Pochettino akan coba dipertahankan.
(aff/yna)