Messi Curhat Efek COVID-19, Paru-parunya Terganggu

Messi Curhat Efek COVID-19, Paru-parunya Terganggu

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 31 Mei 2022 20:45 WIB
Soccer Football - Ligue 1 - RC Strasbourg v Paris St Germain - Stade de la Meinau, Strasbourg, France - April 29, 2022 Paris St Germains Lionel Messi reacts REUTERS/Sarah Meyssonnier
Lionel Messi mengaku paru-parunya sempat terganggu gara-gara COVID-19 (Foto: REUTERS/SARAH MEYSSONNIER)
Jakarta -

Lionel Messi mengungkap kesulitan yang sempat dialami usai terkena COVID-19. Efek sampingnya berdampak ke paru-paru hingga membuatnya kesulitan berlari.

Messi dinyatakan positif COVID-19 pada awal Januari lalu. Pemain Paris Saint-Germain itu mengalami gejala seperti radang tenggorokan, batuk, dan demam.

Tak sampai satu minggu, Messi sudah negatif COVID-19. Namun, Messi masih bermasalah dengan pernapasan sehingga memaksanya absen lebih lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu meninggalkan efek samping buat saya. Paru-paru saya kena efek samping," ujar Messi kepada TyC Sports.

"Saya kembali dan sepertinya 1,5 bulan tanpa bisa berlari karena paru-paru saya terpengaruh."

ADVERTISEMENT

Messi melewatkan tiga pertandingan PSG setelah dinyatakan positif COVID-19. Pemain berusia 34 tahun itu mengaku terlalu memaksakan diri untuk comeback sehingga justru memperburuk kondisinya.

"Saya kembali main sebelum waktunya, dan kondisinya memburuk karena saya kembali terlalu cepat dan akhirnya membuat saya mengalami kemunduran," ucap Messi.

"Tapi saya sudah tidak tahan, saya ingin berlari, berlatih, saya ingin mulai lagi. Pada akhirnya justru memburuk," kata Messi.

Lionel Messi butuh waktu lebih dari tiga pekan untuk kembali berlatih usai pulih dari COVID-19. Dia comeback di laga melawan Stade Reims pada 23 Januari.

(nds/rin)

Hide Ads