Bek Argentina Cristian Romero ternyata sedang menyandang sebuah statistik apik, yang juga membuktikan Lionel Messi punya naluri yang jitu soal dirinya.
Baru-baru ini Romero membantu tim Tango menjuarai Finalissima lewat kemenangan atas Italia. Di Wembley, Argentina tanpa ampun melibas Gli Azzurri dengan skor telak 3-0.
Buat bek tengah 24 tahun tersebut, ini merupakan trofi kedua yang diraihnya dalam sembilan partai terakhir bersama Argentina setelah musim lalu juga menjuarai Copa America.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tambah luar biasa lagi saat menilik fakta bahwa dalam sembilan penampilan terakhir Cristian Romero menggalang pertahanan Argentina, timnya sama sekali tidak pernah kebobolan satu gol pun!
Torehan itu menambah pencapaian Cristian Romero bersama timnas Argentina setelah debutnya di skuad senior pada tahun lalu. Dari 11 caps sejauh ini, pemain Tottenham Hotspur itu juga sudah bikin rekor lain.
Pada penampilan keduanya buat timnas Argentina, ketika melawan Kolombia pada 8 Juni, Cristian Romero menjebol gawang lawan setelah 130 detik saja. Bukan cuma bikin gol perdana di level senior, ia juga mematahkan rekor Diego Maradona dalam hal gol tercepat yang dicetak pemain La Albiceste dalam sebuah partai resmi.
Kemampuan Cristian Romero itu sejatinya sudah bisa diendus oleh Lionel Messi. Didorong nalurinya itu pula La Pulga pernah meminta Barcelona, sebelum pindah ke Paris Saint-Germain, untuk merekrut kompatriotnya tersebut.
Pada prosesnya, Cristian Romero bergabung dengan Tottenham Hotspur yang meminjamnya dari Atalanta pada musim panas 2021. Musim panas ini the Lily Whites diperkirakan bakal membuat statusnya permanen.
"Fakta bahwa Messi menginginkanku di timnya, dan bahwa ia ingin aku gabung ke Barcelona, sungguh luar biasa," kata Romero kepada Radio AM 550.
"Tim yang sudah dibangun di PSG sungguh gila. Aku sedikit sedih dengan bagaimana akhir kisah Leo di Barcelona, aku dulu menduga ia akan selamanya di sana."