Antonio Conte menuntut para bek Tottenham Hotspur untuk bermain berani dan agresif. Eric Dier menyebut Conte ingin bek-bek siap keluar dari 'sarangnya'.
Tottenham Hotspur masih berupaya mencari konsistensi di tahun 2022. Harry Kane dkk sempat menelan tiga kekalahan beruntun pada akhir Januari-medio Februari lalu, kemudian menang dengan gemilang atas Manchester City.
Anak-anak asuh Antonio Conte kemudian terpeleset lagi dan kalah dari Burnley, untuk berikutnya menang atas Leeds United dan Everton. Kekalahan dari Manchester United menghentikan momentum, tapi berhasil didapatkan lagi dengan tiga poin atas Brighton & Hove Albion dan West Ham United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas West Ham akhir pekan kemarin menjadi cukup penting karena itu memberikan landasan positif menuju jeda internasional. Salah satu penampilan yang dipuji dalam kemenangan 3-1 itu adalah Cristian Romero.
Bek tengah 23 tahun itu tampil agresif untuk meredam Michail Antonio. Rekannya, Eric Dier, mengungkapkan bahwa Conte memang menuntut para bek tengah untuk lebih berani 'menyambut' lawan.
Hal ini yang masih coba terus dilakukan lini pertahanan Spurs.
"Itu yang manajer inginkan dari para bek tengah, khususnya yang bermain di sisi luar, tapi ya tetap dari kami bertiga. Yakni untuk mendobrak garis pertahanan dan agresif," ujarnya dilansir Standard.
"Kami memainkan pola lima bek, tapi jarang sekali benar-benar lima bek. Seseorang selalu mencoba memecah lini agar lebih proaktif dan agresif, dan itu membantu kami menekan ke depan."
"Cuti (Romero), salah satu kualitas terbaiknya adalah dia sangat agresif dan membaca arah permainan dengan sangat baik," sambung Eric Dier.
(raw/aff)